Batam - Pemerintah Kota Batam menerima bantuan berupa 150 ribu masker dari Aice yang bekerjasama GP Ansor dan Kantor Staf Presiden, penyerahan masker ini dilakukan di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (20/1/2021).

Ketua PW GP Ansor Kepri, Rahmad Budi Harto mengatakan masker yang diberikan ini akan fokus diberikan kepada golongan grassroot (akar rumput), yaitu petugas kebersihan, office boy (OB), dan penggali kuburan.

“Kami menilai tingkat pendapatan para grassroot ini masih belum memadai,” ujar Rahmad dalam sambutannya.

Selain golongan tersebut, pihaknya juga akan memberikan kepada para organisasi kepemudaan dan universitas. Rahmad menyebutkan kualitas masker yang diberikan ini memiliki kualitas yang bagus.

“Sesuai anjuran pemerintah, masker dengan tiga lapis,” kata dia.

Sementara itu Branch Manager Aice, Sylvana Zhong mengatakan masker medis yang diberikan tersebut merupakan hasil dari produksi mereka sendiri.

“Masker-masker ini sengaja kami produksi sendiri, hanya untuk diberikan secara gratis kepada masyarakat Indonesia,” ujar Sylvana pada kesempatan tersebut.

Is menambahkan, sejak pandemi Covid-19 pihaknya sudah memberikan coorporate social and responsibilty (CSR) sebanyak dua tahap. Pada tahap pertama telah diberikan Alat Pelindung Diri (APD) dan tahap kedua yaitu gerakan 5 juta masker.

“Melalui GP Ansor, kami meyakini masker-masker ini bisa terdistribusikan dengan baik dan tepat sasaran,” katanya.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad yang hadir saat menerima bantuan masker tersebut mengucapkan terimakasih.

Menurutnya semua pihak telah berjuang di pandemi Covid-19 ini selama kurang lebih satu tahun terakhir.

“Pekerjaan ini belum boleh berhenti, kita harus bersama-sama melakukannya,” ujarnya.