Tak Diangkut, Sampah di TPS Tanjunguban Menumpuk

Tak Diangkut, Sampah di TPS Tanjunguban Menumpuk

Sampah menupuk di TPS Tanjunguban (Foto:Ary/Batamnews)

Bintan - Sampah di Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), diduga tidak diangkut sejak awal tahun 2021.

Akibatnya, sampah yang dihasilkan dari penduduk terbanyak kedua di Kabupaten Bintan itu menumpuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) bahkan meluber hingga pinggiran jalan.

Beredar kabar menumpuknya sampah tersebut dikarenakan lori-lori (truk) milik dinas terkait mengalami kerusakan.

Kemudian juga dikarenakan adanya perpindahan atau peralihan wewenang penanganan sampah yang awalnya dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Bintan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Lurah Tanjunguban Selatan, Nona Yani mengatakan, sampah kini menumpuk di TPS Tanjunguban Selatan. Hal itu terjadi dikarenakan banyaknya armada petugas kebersihan yang rusak.

"Tak diangkut, akibatnya banyak sampah yang menumpuk," ujarnya, kemarin.

Jumat (15/1/2021) lalu, TPS tersebut bersih dari sampah karena dilakukan pembuangan atas bantuan armada Dinas PUPR Kepri. Kini sampah kembali menumpuk karena tidak ada armada yang mengangkutnya lagi.

Biasanya sampah yang dihasilkan dari Tanjunguban Selatan akan diangkut ke lori-lori dari dinas terkait untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Kelurahan Seienam, Kecamatan Bintan Timur.

"Semoga sampahnya segera diangkut," kata Nona.

Sementara itu, salah seorang warga setempat, Anto membenarkan adanya keterlambatan angkutan sampah. Bahkan di tempat tinggalnya pengangkut sampah lebih telat dibandingkan biasanya.

“Kalau di Jalan Nipah ini dah beberapa minggu tak ada diangkut. Jadi macam itulah, berserak," sebutnya.

Bapak satu anak ini meminta agar dinas terkait segera menangani permasalahan sampah yang menumpuk tersebut. Sebab sampah banyak menimbulkan masalah bagi warga sekitar baik kenyamanan maupun kesehatan.

"Di rumah kami juga agak telat angkutnya. Mohon perhatian dinas terkait lah," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews