Bintan - Tongkang Samwoh Prosperous yang ditarik oleh Kapal Tugboat (TB) Bino Keladi dihantam ombak besar di perairan antara Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri)-Singapura.

Akibatnya, tiang ramp door tongkang muatan pasir itu patah dan terjuntai.

Kepala Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PPLP) Kelas II Tanjunguban, Capt Handry Sulfian mengatakan, kapal tersebut berlayar dari Tanjung Balai Karimun tujuan Singapura. Namun di tengah pelayaran, tiang ramp door patah lalu terjuntai di laut akibat cuaca buruk dan ombak besar.

"Kejadiannya Jumat (15/1/2021). Kami terima laporan kejadian itu dari Nakhoda TB Bino Keladi," ujar Handry, kemarin.

Petugas PPLP Tanjunguban sedang mengecek kelengkapan dokumen tugboat (Foto:istimewa)

Selanjutnya, kapal tugboat dan tongkang tersebut diperintahkan oleh pihak perusahaan melakukan deviasi ke Sagulung.

Namun di tengah perjalanan menuju Sagulung, pihak perusahaan kembali memerintahkan merubah haluan untuk kembali menuju perairan Tanjung Sengkuang untuk proses perbaikan.

"Ketika itu juga saya perintahkan kepada anggota untuk mengerahkan KN Sarotama-P.112 untuk melakukan pengawalan kapal tersebut menuju perairan Tanjung Sengkuang," jelas Handry.

Dalam pengawalan ini tidak hanya dilakukan oleh KN Sarotama-P.112 saja. Tetapi juga bersama TNI AL Batam dan lainnya.