Bintan - Banjir kembali merendam ratusan rumah di Kelurahan Seilekop, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Minggu (10/1/2021). Ketinggian air hampir sepinggang orang dewasa.

Informasi dilapangan, banjir mulai terjadi dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Lurah Seilekop, Riswan Efendi Nasution turun tangan langsung evakuasi warganya. Lokasl paling parah terendam banjir adalah Perumahan Grand Pesona, Perumahan Telaga Bintan dan Kampung Baru.

Riswan mengatakan pihak kelurahan bersama PMI Kabupaten Bintan dan lainnya telah menyisir kawasan pemukiman yang dilanda banjir. Kemudian mengevakuasi warga ke Aula Kantor Lurah Seilekop.

Aula Kantor Lurah Sei Lekop, Kabupaten Bintan, Kepri jadi lokasi pengungsian korban banjir. (Foto: Ary/Batamnews)

"Dari kemarin kita sudah siaga. Aula dan dapur umum terus beroperasi dari awal tahun sampai sekarang," ujar Riswan.

Untuk warga yang dievakuasi ke Aula Kantor Lurah Seilekop ada 68 jiwa yang terdiri dari 27 laki-laki, 22 perempuan dan 8 anak-anak. Disana mereka langsung ditangani dengan baik. Mulai dari cek kesehatan, pengobatan bagi yang luka serta makan dan minumnya.

"Sebagian dari mereka ada yang dijemput oleh sanak saudaranya dan sebagian lagi milih menetap sampai banjir reda," jelasnya.

Posko tanggap darurat ini tidak hanya didirikan oleh pihak kelurahan. Namun ada beberapa ketua RT juga membangun posko di rumahnya sendiri untuk menampung dan membantu warganya yang dilanda banjir.

"Ada juga posko di rumah RT kami. Yaitu posko RT di Jalan Musi, Posko RT Perumahan Telaga Bintan, dan Posko RT Kampung Baru," ucapnya.