BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Hewan kurban di Kabupaten Karimun dipastikan dalam kondisi sehat dan normal. Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Balai Karimun, mencatat sebanyak 328 hewan kurban baik sapi maupun kambing bebas dari penyakit menular.

Hewan kurban untuk Idul Adha 2015, didatangkan dari luar daerah Karimun seperti, Padang, Lampung, Siak maupun Tembilahan.

Jalur masuk hewan tersebut melalui pelabuhan Roro.

“Tidak ada satupun hewan kurban yang terjangkit penyakit dan layak untuk di kurbankan,' kata Yoeyoen Marrahayoeni, Kepala SKP Kelas II Tanjungbalai Karimun, Senin (21/9/2015).

Menurut wanita yang biasa disapa Yuyun ini, pemeriksaan dokumen berupa Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal sudah dilakukan pertama kali.

Kemudian, pemeriksaan fisik hewan itu sendiri oleh petugas tujuannya untuk memastikan bahwa hewan kurban yang masuk benar-benar bebas dari penyakit yang dapat membahayakan kesehatan hewan dan kesehatan manusia seperti penyakit Anthrak, Brucellosis, Septicaemi Epizootica, Bovine Spongiform Enchelopathy.

Selanjutnya, tahap terakhir pemeriksaan yaitu pengambilan sampel darah hewan tersebut. Hal ini sangat penting sekali, karena wilayah kepri adalah daerah yang telah dinyatakan bebas dari penyakit Brucellosis oleh menteri Pertanian RI. Barulah dikeluarkan sertifikat pelepasan dari Karantina, bahwa hewan tersebut dinyatakan sehat dan layak di konsumsi oleh manusia.

[yon]