Haji 2015

Hari Ini Jemaah Calon Haji Kepri Bertolak ke Padang Arafah

Hari Ini Jemaah Calon Haji Kepri Bertolak ke Padang Arafah

Jemaah calon haji asal Karimun sebelum keberangkatan beberapa waktu lalu. (Foto: Yon)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Jemaah calon haji dari Kabupaten Karimun hari ini Selasa (22/9/2015) akan berangkat ke Padang Arafah. Kemudian melaksanakan wukuf pada esok harinya.

Pelaksanaan wukuf (puncak haji) adalah kegiatan utama dalam ibadah haji, sehingga inti dari rukun kelima menunaikan ibadah haji adalah wukuf di Padang Arafah.

Sedangkan, pelaksanaan wukuf dilaksanakan hanya pada satu hari (siang hari) pada tanggal 9 Dzulhijjah pada penanggalan Hijriyah.

Cara pelaksanaan ibadah wukuf ini adalah dengan berdiam diri (dan berdoa) di padang luas di sebelah timur luar kota Mekkah, Arab Saudi.

“Insya Allah Jamaah kita akan melaksanakan wukuf besok. Informasi yang saya terima 107 JCH saat ini sehat-sehat saja dan mempersiapkan fisik untuk melaksanakan wukuf,” kata H Aprizal, Kamenag Karimun.

JCH Karimun akan berangkat ke Arafah menggunakan bis yang telah disediakan. Mereka hanya membawa peralatan seperlunya, dengan menggunakan baju ihram yang terdiri atas dua helai kain tanpa jahitan (untuk laki-laki) dan baju yang menutup aurat (untuk perempuan) mereka mengucapkan talbiyah (sambutan atas panggilan Allah SWT), shalawat dan berdoa.

Setelah pelaksanaan Wukuf di Arafah, dilanjutkan perjalanan menuju Muzdalifah yang berjarak sekitar 9 kilometer dari Arafah menggunakan bus, disana nantinya jemaah akan bermalam sekaligus mengumpulkan batu kerikil untuk melontar jumrah di Jamarat Mina.

Jemaah haji yang menghendaki nafar awal atau meninggalkan Mina tanggal 12 Dzulhijah melontar jumrah dilakukan pada tanggal 11 dan 12 Dzulhijah.

Tetapi bagi yang menghendaki nafar sani atau nafar akhir dimana meninggalkan Mina pada tanggal 13 Dzulhijah melontar jumrah dilakukan selama tiga hari pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijah.

"Nanti setelah melontor jumrah, jemaah haji melakukan tawaf ifada di Masjidil Haram serta Sai, yaitu berlari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak 7 kali yang ditutup dengan tahalul atau mencukur rambut," ujar Aprizal.

 

[yon]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews