Kasus Pembuangan Bayi

Anak Ketahuan Buang Bayi, Ayah Kandung: Saya Shock Pak RT Ngomong Anak Saya Ditangkap Polisi

Anak Ketahuan Buang Bayi, Ayah Kandung: Saya Shock Pak RT Ngomong Anak Saya Ditangkap Polisi

Polisi mengevakuasi mayat bayi yang ditemukan di lokasi pembuangan sampah warga di Sekupang, Batam. (Foto: Edo)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ayah kandung ABG 15 tahun pembuang bayi, NI (46), tak menyangka anaknya ditangkap polisi dalam kasus pembuangan bayi. Nl mengaku shock atas kejadian tersebut.

Pria yang bekerja sebagai buruh angkut pelabuhanitu kaget saat diberitahu bahwa putrinya ditangkap oleh anggota Mapolsek Sekupang, Kota Batam, pada Minggu (20/9/2015) pagi lalu.

NFO membuang bayi yang ia lahirkan di tempat pembuangan sampah warga di Sei Harapan, Sekupang, Batam,

Gadis yang putus sekolah tersebut melahirkan di toilet rumahnya di Tiban. Beberapa jam kemudian ia dibekuk polisi.

NI, ayah kandung NFO, saat penangkapan itu berlangsung sedang tak berada di rumah.

Laki-laki bertubuh kurus itupun kaget saat diberitahu oleh ketua Rt setempat. Ketika ia baru pulang pada malam hari.

"Saya kaget pas Pak RT ngomong anak saya di tangkap polisi," kata NI, kepada batamnews.co.id.

NI, pada saat itu tidak mengetahui, perbuatan kriminal yang dilakukan putri sulunngnya. "Kalau ada apa sama anak saya. Akan saya tuntut mereka," ujarnya.

Kemudian, mendapat informasi tersebut, NI pun langsung mendatangi Mapolsek Sekupang, untuk mengetahui apa yang telah terjadi terhadap putrinya.

Ketika NI telah sampai di Mapolsek Sekupang, ia pun menjumpai salah seorang anggota Polsek Sekupang.

"Saya shock, ketika diberitahu perilaku anak saya, oleh anggota polisi," tambah NI.

NFO mengaku terpaksa menggugurkan kandungan karena malu, apalagi pelaku yang menghamilinya, diduga seorang anggota TNI, enggan bertanggungjawab.

Saat ini polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk keterangan tersangka terkait kasus tersebut. Polisi juga telah menetapkan NFO sebagai tersangka.

Sedangkan hasil autopsi, bayi NFO, meninggal dunia setelah terminum air ketuban. Bayi tersebut ditemukan di dalam kantong plastik terbungkus baju kaos.

Bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga sekitar yang sedang memilih kantong plastik.

 

[alf]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews