Kematian Akibat Corona Meningkat, Pjs Gubernur Kepri: Tambah Ventilator di Rumah Sakit

Kematian Akibat Corona Meningkat, Pjs Gubernur Kepri: Tambah Ventilator di Rumah Sakit

Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin. (Foto: Sutana/batamnews)

Tanjungpinang - Jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau terus meningkat. Secara akumulatif hingga Oktober 2020, terdapat 88 orang meninggal dunia.

Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin menilai peningkatan kasus kematian akibat Corona ini merupakan hal yang serius dan harus segera disikapi.

Dia meminta kepada seluruh bupati/wali kota se-Kepri segera bertindak cepat. 

"Jumlah pasien Covid yang meninggal dunia terus bertambah. Tentu saja kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Maka dari itu, untuk mengurangi reiiko kematian, saya minta kepada Bupati/ Wako se-Kepri, segera melengkapi alat bantu pernafasan dan ventilator, di puskesmas-puskesmas yang ada," kata Bahtiar, Sabtu (24/10/2020).

Sebab, lanjut Bahtiar, paru-paru adalah bagian utama pasien Covid-19. Maka dari itu, perlu mendapat perhatian utama soal ini. 

Bayangkan saja, bila terbatasnya alat pernafasan dan ventilator ini, membuat pasien Covid tak terlayani dengan maksimal. Alat bantu pernapasan dan ventilator adalah alat penolong utama bagi pasien Covid yang bergejala.

Umumnya rumah sakit di wilayah Kepri sangat terbatas ketersediaan alat-alat bantu pernapasan dan ventilator ini.

"Jika rumah sakit rata-rata hanya punya 3 alat. Sedangkan pasiennya lebih dari 3 orang. Maka dipastikan pasien yang tak terlayani dengan alat bantu itu kemungkinan besar akan meninggal," sebut Bahtiar.

Sedangkan di puskesmas-puskesmas yang belum ada, atau hanya ada satu alat, segera untuk dilengkapi secepatnya.

"Jangan ditunda lagi, dan bertindaklah cepat karena situasi saat ini cukup mengkhawatirkan," Tegas Bahtiar.

Peralatan medis harus segera diadakan pada APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Begitu juga dengan rumah sakit swasta harus memiliki alat-alat bantu pernafasan yang cukup. 

"Dengan alat itu, kita harap bisa mengurangi risiko kematian yang terus bertambah. Ini alat sangat urgen, mendesak dan dibutuhkan saat ini di seluruh daerah," ujarnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews