Guru Ngaji di Batam Tewas Mengenaskan Setelah Terlibat Kecelakaan dengan Mobil Patroli Polisi

Guru Ngaji di Batam Tewas Mengenaskan Setelah Terlibat Kecelakaan dengan Mobil Patroli Polisi

Guru ngaji di sebuah pesantren di Tiban yang menjadi korban tewas kecelakaan. (Foto: Facebook)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Guru mengaji di sebuah pesantren di Kelurahan Patam Lestari, Sekupang, Mualim, akhirnya meninggal dunia, Minggu (20/9/2015) di Rumah Sakit Awal Bros Batam, Kepulauan Riau.

Mualim mengalami kejadian nahas saat hendak melamar kerja sebagai sekuriti. Ia terlibat kecelekaan dengan sebuah mobil patroli yang dikemudikan seorang anggota kepolisian di Simpang Jam, Sabtu malam pukul sekitar pukul 21.00 WIB.

Kronologinya, pada saat itu, Mualim yang mengemudikan sepeda motor, meluncur dari arah Batam Centre, Kecamatan Batam Kota, dengan kecepatan tinggi.

Menurut seorang saksi mata, pada saat itu Mualim melaju dengan sangat kencang karena melihat lampu sudah dalam kondisi hijau.

Namun tiba-tiba dari arah Simpang Kabil, Baloi, ternyata melintas mobil patroli yang juga dalam kecepatan tinggi.

Braaakkk! Kecelakaan pun tak terhindarkan. Mobil patroli tersebut menghantam sepeda motor yang dikendarai.

“Mobil polisinya hanya membunyikan klakson tanpa ada menghidupkan lampu sirine, suara sirine juga tak hidup,” ujar seorang saksi mata.

Mobil tersebut tampak menerobos lampu merah hingga kecelakaan itu terjadi. Kondisi Mualim cukup parah.

Dalam hidung, serta telinga mengeluarkan darah. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat. “Pengemudinya masih muda,” ujar seorang warga.

Kejadian ini buru-buru diluruskan akun resmi Satsabhara Polresta Barelang. Satsabhara menuliskan kesaksian tersebut masih diragukan. Namun kejadian itu dibenarkan. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Setelah kejadian korban langsung di bawa kerumah sakit dan didampingi satu orang anggota kemudian mobil patroli memberitahukan pimpinan dan menjemput ke rumah sakit,” tulis akun Satsabhara.

Akun tersebut mengklarifikasi, bahwa saksi tidak melihat persis apakah korban menabrak atau ditabrak.

“Polisi tetap bertanggung jawab dari awal kejadian hingga saat ini, mulai dari rumah sakit hingga kepemakaman,” tulisnya lagi.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews