Batam - Pemerintah Kabupaten Lingga menjalin kerjasama dengan Politeknik Pariwisata Batam (Batam Tourism Polytechnic) untuk peningkatan kapasitas SDM di bidang kepariwisataan.

Penandatangan nota kesepahamanan ditandatangani langsung oleh Pj Bupati Lingga Juramadi Esram di Kampus BTP Batam pada 2 Oktober 2020 lalu.

Dalam kesempatan tersebut Juramadi menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas SDM di bidang kepariwisataan merupakan program prioritas pembangunan Kabupaten Lingga, sehingga diperlukan kerjasama kongkrit. 

Rombongan didampingi asisten Pemerintahan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Inspektorat, Kabag Prokopim, Kabag Umum, Kabag Ekonomi, Kabag Hukum dan Kasubag Protokol 

“Untuk Lingga sektor pertanian, perikanan dan peternakan merupakan prioritas dimana anggarannya sudah tersedia, sementara untuk bidang pariwisata perlu dilihat secara penganggaran sehingga sasaran dan tujuannya tercapai, untuk itulah kami ingin melihat langsung ke BTP yang memiliki portofolio yang sudah teruji," kata Juramadi.

Direktur BTP, M. Nur A Nasution, memaparkan profil dan perkembangan Kampus Batam Tourism Polytechnic terutama dengan telah dibukanya Program S2 Magister Terapan Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata.

Program ini tentu saja menjadi alternatif bagi SDM baik dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga maupun SDM tempatan untuk melanjutkan studi S2 yang merupakan Program S2 Terapan pariwisata pertama di Kepulauan Riau.    

Selain itu MoU juga mencakupi bidang pendidikan, pelatihan/training, kursus, seminar, praktikum/internship, studi banding dan kegiatan  lainnya yang berhubungan dengan pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Lingga melalui sinergi kolaborasi, koordinasi dan konsolidasi, dengan tujuan peningkatan kualifikasi dan kompetensi SDM. 

Kedua belah pihak berharap MoU ini dapat menjadi titik tolak Kerjasama di bidang pengembangan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dan bidang lainnya yang berkaitan dengan pembangunan kepariwisataan

Selain penandatangan, rombongan Pemerintah Kabupaten Lingga juga berkesempatan untuk melihat fasilitas belajar-mengajar dan praktikum mahasiswa yang saat itu tengah berlangsung dengan SOP protokol kesehatan yang ketat.