Lingga - Warga Desa Duara, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), mendapatkan bantuan bak sanitasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim).

Bantuan ini tentunya menjadi sesuatu yang sangat dinanti-nanti oleh ratusan kepala keluarga (KK) di desa tersebut. Pasalnya, tak semua rumah penduduk di Desa Duara memiliki fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) yang layak.

Pantauan Batamnews di lapangan, masih banyak rumah penduduk di Desa Duara tak mempunyai MCK. Hal ini salah satu penyebabnya karena sebagian besar rumah penduduk tersebut berada di sungai yang bermuara ke laut dan pesisir pantai.

Untuk membuat MCK yang layak tentu saja memerlukan dana yang cukup besar. Beberapa tahun sebelumnya, sebagian penduduk juga pernah mendapatkan bantuan sanitasi secara komunal. Namun tak semua penduduk mendapatkannya.

Di tahun 2020 ini, angin segar kembali menghampiri sejumlah masyarakat Desa Duara. Mereka mendapatkan bantuan sebanyak 103 unit bak sanitasi skala individual dari Dinas Perkim Lingga. Sejumlah warga yang berada Disetiap dusun yang ada di desa tersebut bakal mendapatkan bantuan tersebut.

Bak sanitasi yang siap untuk dipasangkan di rumah warga penerima di Desa Duara (Foto:Ist/Batamnews)

Seperti Dusun I Seningkah, Kukang, Matang, serta Dusun II Kuit dan Kalan. Nantinya, 62 unit bak sanitasi tersebut akan berada di laut, maksudnya bak itu akan diperuntukkan untuk perumahan warga yang bermukim di dekat pesisir atau di dekat aliran sungai. Sementara 41 unit lagi akan dibangun di darat.

"Alhamdulillah, warga kami mendapatkan bantuan 103 unit bak sanitasi," kata Kepala Desa (Kades) Duara, Azhar kepada Batamnews, Rabu (7/10/2020).

Ia menjelaskan, bantuan pembangunan bak sanitasi yang diterima warganya itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 yang dikerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Duara Bersatu, dengan besaran anggara senilai Rp 1,05 miliar.

"Untuk Saat ini dalam proses pengerjaan. Dan kita melibatkan warga setempat yang ingin berkerja," ujarnya.

Menurut Azhar, bantuan pembangunan bak sanitasi skala individual tersebut sangat membantu warganya, terutama bagi rumah yang tidak memiliki fasilitas MCK yang layak. "Semoga kedepannya seluruh masyarakat di desa kami bisa mempunyai WC semua," harapnya.