Menteri Luhut Restui Wali Kota Rahma Bangun Jalan Baru di Tanjungpinang

Menteri Luhut Restui Wali Kota Rahma Bangun Jalan Baru di Tanjungpinang

Plt Wali Kota Tanjungpinang Rahma.

Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang mendapat lampu hijau dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan jalan baru sepanjang 1,7 kilometer di kawasan Batu 9. 

Pembangunan jalan itu direncanakan akan mulai dikerjakan pada 2021 mendatang dengan anggaran APBN senilai Rp 66 miliar.

Jalan dengan lebar 50 meter ini menghubungan dua ruas nasional di simpang tugu pesawat Nomad hingga persimpangan depan RSUD Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang. 

"Alhamdulillah pembangunan jalan ini mendapat respon positif dari Pemerintah Pusat melalui Menko Kemaritiman dan Invetasi Luhut Binsar Pandjaitan," kata Plt Wali Kota Tanjungpinang Rahma usai bertemu Menko Luhut Binsar Pandjaitan, belum lama ini.

Rahma menjelaskan, pembangunan jalan itu sudah lama direncanakan Pemerintah Kota Tanjungpinang, namun sempat terkendala mengenai anggaran. 

Tapi berkat perjuangan Rahma bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akhirnya mendapat kepastian dan respon dari Pemerintah Pusat.

"Mudah-mudahan pembangunan jalan ini terealisasi tahun depan, waktu saya berjumpa respon pak Menko Luhut sengat positif dan mendukung pembangunan itu," sebut Rahma.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat menjelaskan, perencanaannya awal pembangunan jalan itu berupa jembatan layang atau flyover, namun tentunya pembangunan flyover itu memutuhkan anggaran cukup besar.

"Kerana anggarannya terlalu besar, untuk itu kami turun lewat jalan bawah dulu, setidaknya nanti kalau anak cucu kita nanti memutuhkan pembangunan flyover titiknya kan sudah ada dan tinggal melanjutkan lagi," sebutnya.

Plt Kepala Dinas PUPR Tanjungpinang, Zulhidayat.

Ia melanjutkan, jalan yang akan dibangun itu menghubungkan jalan nasional dari Bandara menuju simpang Jalan Daeng Celak atau jalan arah kantor Wali Kota Tanjungpinang. Menurutnya, dimana pembangunan jalan itu termasuk dalam program proritas nasional.

"Kenapa kita melalui Menko Kemaritiman, kami berharap program proritas nasional di Tanjungpinang ini dapat terealisasi di tahun depan," ucapnya.

Zulhidayat menyebutkan, untuk pembangunan jalan itu Pemko Tanjungpinang mengajukan anggaran senilai Rp 66 miliar. Dimana dalam pelaksanaannya nanti, Pemko Tanjungpinang diberikan tugas untuk melakukan pembebasan lahan untuk dibangun jalan tersebut.

"Kami diberikan tugas untuk melakukan pembebasan lahan warga, dan di APBD Perubahan ini kami mulai melakukan beberapa tahap," ujarnya.

Untuk tahap awal ini, katanya, pihaknya melakukan mereview DED yang diturunkan ke bawah, menyiapkan dokumen lingkungan, analisis dampak lalu lintas dan dokumen perencaan lahan. Selain itu pihaknya juga menyiapkan dokumen perencanaan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tersebut.

"Kita menargetkan semua dokumennya tahun ini selesai, sehingga tahun depan itu kita tinggal bayar aja lagi untuk lahan warga. Anggaran untuk pembebasan lahan tafsiran sementara Rp 6 miliar, untuk baru sementara," jelasnya.

Ia berharap dukungan masyarakat Tanjungpinang khsusunya masyarakat setempat dapat mendukung program pembangunan jalan itu.

"Mari kita bersama berdoa, semoga pembangunan program ini dapat terealisasi, sama-sama membahu dan mendukung," harapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews