Pembukaan MTQ VIII Kepri Bakal Dihadiri 1.500 Orang, Begini Persiapannya

Pembukaan MTQ VIII Kepri Bakal Dihadiri 1.500 Orang, Begini Persiapannya

Gubernur dan Sekda Kepri meninjau astaka MTQ Kepri VIII di Dataran Tepi Laut, Kota Tanjungpinang. (Foto: Sutana/batamnews)

Tanjungpinang - Sedikitnya 1.500 orang diperkirakan akan menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qu'ran (MTQ) VIII tingkat Provinsi Kepri di Dataran Tepi Laut, Kota Tanjungpinang.

Pembukaan MTQ tingkat Provinsi Kepri sendiri akan dibuka langsung oleh Gubernur Kepri Isdianto pada Sabtu (19/9/2020) malam.

Perlu diketahui dari total 1.500 orang tersebut terdiri dari peserta dari Kabupaten/Kota, panitia, pendukung acara, undangan dan tenaga teknis lapangan pada kegiatan MTQ tersebut.

"Saya pastikan yang akan menghadiri pembukaan MTQ Provinsi Kepri ini sudah menjalani rapid tes dengan hasil non reaktif," kata Isdianto di sela meninjau Astaka MTQ Kepri, Jumat (18/9/2020) sore.

Dalam segi pengamanan dan pemeriksaan saat pelaksanaan akan dilakukan secara ketat dan berlapis. 

Isdianto memastikan, pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kepri ini tidak akan menjadi pemicu penyebaran Covid-19 atau terjadi penambaham klaster baru dengan pengawasan yang ketat.

"Kami melibatkan Tim Gugus Tugas Covid-19, TNI, Polri, Satpol, BPBD Pemprov Kepri dan komponen lainnya akan mengawasi dengan ketat protokol kesehatan. Bahkan bagi yang tidak memiliki bukti hasil rapid tes atau swab tidak diperkenankan masuk ke area MTQ," tuturnya.

Sementara Sekda Provinsi Kepri yang juga merupakan Ketua Pelaksana MTQ tingkat Provinsi Kepri 2020 TS Arif Fadillah mengharapkan pelaksanaan MTQ akan berjalan aman dan lancar.

Ia menyebutkan, dalam pengamanan selama kegiatan ini berlangsung dari mulai malam Ta’aruf sampai penutupan nantinya, yang mulai dilaksanakan pada tanggal 19 September sampai 23 September 2020 dilakukan pengamanan secara ketat dan baik.

"Total petugas gabungan yang terlibat sebanyak 200 orang lebih dan akan ditempatkan di pos-pos yang sudah disediakan, baik di dalam area maupun di luar area MTQ," kata Arif.

Khusus didalam area, Arif melanjutkan semua undangan, dewan hakim, peserta, dan petugas petugas lainnya harus membawa kartu bukti rapid tes dan juga dilarang berkerumun dan bersalaman maupun berpelukan. 

“Untuk keamanan nanti dibuat blokade dan penjagaan Satpol. Dengan penerapan protokol kesehatan ketat ini, diharapkan masyarakat dapat memahami situasi yang sedang terjadi sekarang dan lebih mengerti pentingnya menjaga kesehatan diri," harap Arif. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews