Kapasitas IPAL Mengelola Air Limbah

Kapasitas IPAL Mengelola Air Limbah

Batam - Pembangunan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) terus digesa Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Proyek yang bekerjasama dengan Korea Selatan ini ditargetkan selesai pada akhir tahun dan mulai beroperasi pada 2021.

Gedung pengolahan limbah yang berada di Bengkong Sadai, saat ini sudah dalam tahap finishing. Proyek ini akan mengolah limbah domestik melalui pipa sambungan yang terhubung ke rumah-rumah warga.

Gedung Pengolahan ini memiliki kapasitas mengolah air limbah domestik hingga 20 ribu meter kubik per hari. Nantinya air limbah akan diolah menjadi air baku dan kompos.

"Pengolahan limbah domestik ini akan menghasilkan 230 liter air bersih per detik, dan 18 m2 pupuk kompos," kata Manajer Pengelolaan Lingkungan Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Iyus Rusmana.

Air baku yang di hasilkan dari pengolahan air limbah tadinya akan langsung dibuang ke laut. Namun karena tidak sesuai DED dan Batam masih membutuhkan pasokan air, maka hasil olahan tersebut akan di alirkan ke dua waduk di Batam.

Air yang dihasilkan dari pengolahan limbah tidak berbau dan aman dari bakteri jahat, karena sudah melalui proses di food chain reaktor dan deodorization untuk menghilangkan bau.

"Air ini sebenarnya bisa langsung dimanfaatkan, namun karena images nya air limbah jadi kami netralisir lagi di waduk," ujar Iyus.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews