Apindo Sarankan Pemko Batam Pembatasan Sosial Skala Mikro

Apindo Sarankan Pemko Batam Pembatasan Sosial Skala Mikro

Ketua Apindo Kota Batam, Rafki Rasyid. (Foto: Dok. Batamnews)

Batam - Perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia maupun Kota Batam kembali bikin was-was kalangan pengusaha.

Di Jakarta, Pemprov DKI seperti diketahui akan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Langkah PSBB tentunya akan berdampak kepada pergerakan ekonomi dan dunia usaha.

Terkait hal ini Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam Rafki Rasyid mengakui kasus Covid-19 di Batam memang naik secara signifikan beberapa hari terakhir. Namun ia melihat angka kesembuhan yang juga tinggi.

Rafki merasa Pemko Batam belum perlu melakukan PSBB. "Jika diperhatikan data kesembuhan pasien juga menunjukkan hal yang positif, angkanya juga naik signifikan," ujar Rafki, Sabtu (12/9/2020).

Menurutnya, beban kesehatan di Batam belum seberat di daerah lain, seperti di Pulau Jawa. Berdasarkan data Covid-19 di Kepri secara keseluruhan, persentase terkonfirmasi positif, atau tingkat penularan (reproduction number) sekitar 0,6 persen. PSBB layak dilakukan jika persentase sudah di atas 1 persen.

"Jadi tidak sampai 1 persen, dan semoga rasio ini bisa terus ditekan, kuncinya adalah disiplin diri masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan." kata dia.   

Menurut Rafki, penyebaran Covid-19 masih terkendali.  "Fasilitas kesehatan juga masih memadai," kata dia.

Pertimbangan lainnya jika dilihat dari dampak ekonomi dari PSBB sangat besar terhadap perekonomian. Apalagi APBD dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam relatif kecil.

"Kalau diterapkan PSBB akan mengganggu cashflow Pemko Batam yang berimbas pada penurunan pelayanan publik di Batam," jelasnya.

Sebagai solusi terhadap peningkatan kasus Covid-19 di Batam yang signifikan, Ia memberikan masukan kepada pemerintah untuk kembali lagi menerapkan pembatasan sosial berskala mikro. Seperti mengaktifkan kembali perangkat RT/RW.

"Karena terbukti pembatasan sosial berskala mikro tersebut cukup efekti meredam penyebaran wabah Covid-19 di Batam," kata dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews