Survei: Mayoritas Masyarakat dan Pengusaha Minta PSBB Disudahi

Survei: Mayoritas Masyarakat dan Pengusaha Minta PSBB Disudahi

PSBB Transisi di Ibu Kota diperpanjang. (ilustrasi)

Jakarta - Survei Indikator Politik Indonesia mencatatkan tingginya keinginan pelaku bisnis yang meminta dihentikannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di tengah lonjakan penularan Covid-19. Survei mencatat 65,1 persen pengusaha merasa PSBB bisa segera dihentikan dengan alasan kegiatan ekonomi dapat kembali pulih.

"Ini menandakan survive terkait ekonomi mulai melemah. Karena usulan penghentian PSBB tergolong tinggi di tengah pandemi (Covid-19) Ini," kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei nasional via daring, Kamis (23/7/2020).

Sementara itu, 28,8 persen pelaku usaha lainnya meminta PSBB tetap dilanjutkan. Sebab, peraturan ini dinilai dapat menekan penularan virus mematikan asal China di Tanah Air. "Lalu sisanya, yang berjumlah 6,1 persen tidak menjawab. Dan tidak memberi keterangan," imbuh dia.

 

60,6 Persen Masyarakat Umum Minta PSBB Diakhiri

 

Di sisi lain, survei juga mencatat permintaan serupa dari kalangan masyarakat umum. Di mana, 60,6 persen mereka menginginkan PSBB bisa segera diakhiri kendati pandemi masih berlangsung.

Alasannya, sambung Burhanuddin, publik menilai pelaksanaan PSBB sudah cukup. Mengingat dengan adanya pembatasan aturan ini dianggap mengganggu roda perekonomian hingga tataran masyarakat.

"Sebaliknya ada 34,7 persen yang minta PSBB dilanjutkan, mengingat terus meningkatnya pasien positif Covid-29. Dan 4,7 persen yang tak menjawab," ujarnya.

Survei sendiri dilaksanakan pada 29 Juni-11Juli dengan 1.200 responden, wawancara dilakukan melalui telepon. Margin of error 2,9 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews