Batam - Seluruh bakal calon kepala daerah yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepulauan Riau (Kepri), Karimun, Batam, Bintan dan Lingga, mengikuti kegiatan penandatangan dan pembacaan pakta integritas bersama Presiden PKS Muhammad Shohibul Iman, secara virtual atau live streaming, Sabtu (29/8/2020).

"Ada 230 kepala daerah se-Indonesia yang hari ini mengucapkan pakta integritas, pada intinya mereka harus berkomitmen melayani masyarakat dan meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan masyarakat," ucap Ketua DPW PKS Kepri Raden Hari Tjahyono saat bersama bakal calon kepala daerah yang diusung PKS di Pilkada Kepri di Hotel PIH Batam, Sabtu (29/08/2020).

Bakal calon kepala daerah yang hadir pada kegiatan pembacaan pakta integritas tersebut adalah Isdianto-Suryani sebagai bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Kepri, bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun Iskandarsyah-Anwar, bakal calon Bupati Bintan dan Wakil Bupati Bintan Apri Sujadi-Roby, serta bakal calon Bupati Lingga dan Wakil Bupati Ishak-Salmizi.

Sedangkan untuk Pilkada Batam, PKS mengusung pasangan Rudi-Amsakar Achmad. Namun, keduanya berhalangan datang karena bertepatan dengan kegiatan Partai NasDem.

"Kita optimis pasangan yang diusung PKS nanti jika Allah takdirkan menang bisa mengatasi beragam persoalan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Raden Hari.

Sementara itu, dalam sambutannya Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengingatkan agar calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PKS menempatkan keberpihakan sebagai ruh perjuangan. Katanya, tujuan PKS untuk memenangkan Pilkada adalah merealisasikan gagasan untuk menciptakan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat yang dipimpin di daerah masing-masing.

"Maka isu kampanye yang diketengahkan adalah isu yang terkait dengan keberpihakan atau afirmasi terhadap kehidupan masyarakat di daerah masing-masing," ujar Sohibul Iman dalam Rakornas Pilkada 2020 yang diikuti secara virtual seluruh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung dan didukung PKS, Sabtu (29/8/2020).

Ia meminta gagasan keberpihan yang disampaikan ke publik harus jelas baik di sisi ekonomi, pendidikan, kesehatan ataupun dari sisi harmoni sosial.

"Ini harus jadi tema pokok dari calon PKS. Lewat keberpihakan maka masyarakat akan simpati dan empati, lantas mengapresiasi dengan memberikan dukungan. Berikanlah isu yang riil yang benar-benar memihak kepada masyarakat," pungkasnya.