Dalam Masa Isolasi Covid, Isdianto Tetap Pantau Pembukaan Akses Udara ke Tambelan

Dalam Masa Isolasi Covid, Isdianto Tetap Pantau Pembukaan Akses Udara ke Tambelan

Gubernur Kepri Isdianto memimpin rapat virtual dengan kepala OPD, Senin (3/8/2020) (Foto: ilustrasi).

Tanjungpinang - Di tengah menjalani isolasi karena terkonfirmasi positif covid, hal itu tak menghalangi Gubernur Kepri, Isdianto memantau aktivitas pemerintahan.

Dalam rapat online hari ini, Isdianto menyukuri terbukanya akses udara, antara ibukota Kepri, Tanjungpinang menuju salah satu pulau terjauh di Kabupaten Bintan, Pulau Tambelan.

Jika biasanya salah satu pulau terdepan di Kepri itu ditempuh dengan perjalanan selama 24 jam menggunakan kapal, dengan jalur udara hanya butuh waktu 1 jam.

Isdianto menginginkan seluruh wilayah Kepri terkoneksi dengan berbagai moda transportasi. Untuk konektivitas antar pulau, jalur laut dan udara menjadi sangat penting.

Tujuannya agar pergerakan orang dan barang semakin besar dan meningkatkan ekonomi daerah.

"Saya bersyukur hari ini Selasa (4/8/2020) Tanjungpinang sebagai ibu kota provinsi (Tanjungpinang) terkoneksi dengan Tambelan melalu jalur udara. Semoga penerbangan ini mampu mengairahkan berbagai sektor ekonomi dua pulau ini,” kata Isdianto dalam rapat online di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (4/8/2020).

Isdianto diwakilkan Raja Ariza, Asisten Pemerintahan Setdaprov Kepri pada penerbangan perdana dari Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang ke Bandara Tambelan Kabupaten Bintan, Selasa (4/8/2020) pagi. Dia berharap ke depan durasi penerbangan bertambah dari dua kali menjadi lebih.

Saat ini, penerbangan Susi Air dari RHF ke Tambelan berlangsung dua kali sepekan, yaitu Selasa dan Sabtu. Saat ini, semuanya masih mendapat subsidi dari Kementerian Perhubungan.

Isdianto berterimakasih kepada Kementerian Perhubungan karena terus mendukung Kepri melancarkan konektiviyas antar pulau.

Belum lama ini, KMP Bintang Nusantara juga melayari berbagai pulau di Kepri dari Bintan.

Ke depan, konektivitas antar daerah, kata Isdianto harus semakin cepat. Untuk percepatan itu, jalur udara menjadi pilihan utama. Meski begitu, tambahan armada kapal juga membuat pergerakan antar pulau semakin cepat.

Anggaran daerah, kata Isdianto, tak akan mencukupi untuk membangun semua sektor itu secara cepat.

Karena itu, awal tahun ini, Isdianto membawa semua pimpinan daerah Kepri menemui Menhub untuk mengkoordinasikan pembangunan konektivitas tiap daerah. Dengan demikian, Isdianto yakin Kepri akan terkoneksi dengan banyak moda transportasi.

“Kita harap kebersamaan untuk masyarakat ini terus terbangun. Karena apapun yang kita lakukan muaranya adalah untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” harap Isdianto.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews