Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam sudah mulai membagikan bantuan sembako gratis pada tahap keempat, bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Bantuan yang diberikan pemerintah selama ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang memang ekonominya terdampak karena adanya Covid-19," ujar Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi saat menyerahkan secara simbolis paket sembako kepada masyarakat di kawasan pertokoan Lubuk Baja, Rabu (29/7/2020).

Sebelumnya bantuan sembako tahap pertama dan kedua merupakan bantuan Pemko Batam yang anggarannya berasal dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Batam tahun 2020. Kemudian tahap ke tiga merupakan bantuan sembako dari Pemprov Kepri dan yang ke empat bantuan dari anggaran BP Batam.

Berdasarkan data dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Nomor 55/GT/COVID-19/VII/2020 tanggal 3 Juli 2020, data penerima bantuan bahan pokok terdampak Covid-19 di Kota Batam sebanyak 284.223 kepala keluarga.

Paket sembako tersebut akan dibagikan ke 12 kecamatan di Batam, yakni Belakang Padang, Bulang, Galang, Batuampar, Nongsa, Lubuk Baja, Sekupang, Batam Kota, Bengkong, Batu Aji, Sungai Beduk, dan Sagulung.

"Hari ini sampai Minggu depan bantuan paket sembako tahap empat akan dibagikan semoga bisa memberikan kebaikan bagi kita semua,” katanya.

Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo Koentjoro mengatakan untuk nilai setiap paket sembako tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya. Hanya saja kata dia, isinya yang bervariatif.

Adapun isi dari paket sembako yang akan dibagikan berupa beras 10 kilogram, indomie 10 bungkus, minyak goreng 2 liter, krimer kental manis 2 kaleng, ikan dalam kaleng 425 gram, teh celup, sirup, dan biskuit.

"Hari ini Kecamatan Lubuk Baja sebanyak 19.729 paket Sembako. Besok di Kecamatan Belakang Padang sebanyak 2.836 paket Sembako dan Kecamatan Galang sebanyak 3.105 paket Sembako. Sedangkan Kecamatan lainnya dilanjutkan setelah Idul Adha," kata Wahjoe.

Secara teknis pendistribusian paket sembako tersebut akan diserahkan kepada camat dan lurah serta RTRW. Sebagaimana yang dilaikukan selama ini, sehingga diharapkan dalam pendistribusian nantinya tidak ada lagi permasalahan di lapangan.