Banyak Pilih Menjomblo, Angka Perceraian Melonjak di Singapura

Banyak Pilih Menjomblo, Angka Perceraian Melonjak di Singapura

Ilustrasi.

Singapura - Fenomena hidup sendiri atau menjomblo menjadi tren di Singapura. Tren ini juga diikuti dengan melonjaknya angka perceraian di negara tersebut.

Departemen Statistik Singapura (SingStat) menyebut sebanyak 25.434 pernikahan terdaftar pada 2019. Jumlah ini 5,8 persen lebih rendah dari 27.007 pernikahan yang terdaftar pada 2018.

Namun, selama periode lima tahun, jumlah rata-rata tahunan pernikahan yang terdaftar naik menjadi 27.389 dari 26.844. Peningkatan ini terlihat antara 2010 dan 2014.

Data SingStat juga menunjukkan, dengan usia rata-rata pada pernikahan pertama meningkat dari 29,8 tahun menjadi 30,4 tahun untuk pria, dan dari 27,5 tahun menjadi 28,8 tahun untuk wanita antara 2009 dan 2019.

Sementara mayoritas calon pengantin pria dalam pernikahan pertama lebih tua dari pengantin wanita. Sementara proporsi perempuan yang menikahi pria yang lebih muda meningkat dari 16 persen pada 2009 menjadi 18,3 persen pada 2019.

Selama dekade terakhir, tingkat perkawinan umum menurun di antara mereka yang berusia antara 15 dan 49 tahun, dengan 40,7 pernikahan per seribu pria yang belum menikah pada tahun 2019, turun dari 43,4 pada tahun 2009, dan 37,9 pernikahan per seribu wanita yang belum menikah, turun dari 38,9 pada satu dekade lalu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews