Ajak Warga Berlibur, Cara Singapura Hidupkan Kembali Sektor Pariwisata

Ajak Warga Berlibur, Cara Singapura Hidupkan Kembali Sektor Pariwisata

Little India, salah satu kawasan pariwisata di Singapura. (Foto: Freepik)

Singapura - Pandemi Covid-19 menghantam berbagai sektor kehidupan di Singapura. Salah satu sektor yang terdampak adalah pariwisata.

Kini, Singapura mulai mencoba menghidupkan kembali sektor pariwisata. Hal ini cukup beralasan mengingat sektor ini menyumbangkan devisa cukup besar bagi negara tersebut.

Caranya adalah dengan mengoptimalkan potensi lokal. Penduduk Singapura didorong untuk mengambil liburan lokal atau yang disebut dengan "Liburan Singapura".

Dilansir Channel News Asia, Singapura menggelontorkan 45 juta dolar untuk mendukung program ini melalui Singapore Tourism Board (STB) dan agensi lain selama sembilan bulan ke depan.

"Kampanye ini akan menawarkan pengalaman, paket, dan promosi bernilai unik untuk uang lokal," kata STB, Enterprise Singapore, dan Sentosa Development Corporation (SDC) dalam rilis media.

Badan-badan tersebut bermitra dengan komunitas lokal, seperti pecinta kuliner, fotografer, kelompok pecinta alam dan kelompok warisan, untuk membantu penduduk setempat menemukan 'permata tersembunyi'.

Kampanye ini juga meluncurkan rencana perjalanan daerah, dimulai dengan daerah-daerah seperti Little India, Sentosa, Chinatown, dan Orchard Road, untuk membuat penduduk menjelajahi berbagai bagian pulau.

"Singapura memiliki pasar domestik yang signifikan yang sedang mencari pengalaman baru ... jika kami dapat menangkap sepotong apa yang kami gunakan untuk menghabiskan di luar negeri untuk pasar domestik, maka saya pikir itu akan menjadi dorongan signifikan bagi pariwisata lokal industri kami," kata Menteri Perdagangan dan Industri Chan Chun Sing pada dialog virtual dengan para pekerja di industri pariwisata, Rabu (22 Juli).

"Dan kami akan mendorong warga Singapura untuk menjelajahi kembali Singapura, seperti yang belum pernah kita lihat atau alami sebelumnya."
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews