Pembangunan Rel KA Johor-Singapura Ditargetkan Mulai Januari 2021

Pembangunan Rel KA Johor-Singapura Ditargetkan Mulai Januari 2021

Ilustrasi. (Foto: Johor Now)

Johor - Malaysia dan Singapura akan menandatangani perjanjian proyek Link Cepat Sistem Transit (RTS) Johor Baru-Singapura. Ditargetkan pembangunan konstruksi bisa dimulai Januari 2021.

Menteri Transportasi Malaysia Wee Ka Siong mengatakan perjanjian kedua negara akan ditandatangani pada 30 Juli 2020 mendatang di Causeway dan disaksikan oleh perdana menteri kedua negara.

RTS Link akan menjadi jaringan kereta api kedua antara kedua negara setelah Layanan Antar-Jemput Tebrau Kereta Api Malayan (KTM).

Jalur ini akan menghubungkan stasiun Woodlands North di jalur MRT Thomson-East Coast Singapura ke Bukit Chagar, terminal terangkat yang direncanakan di Johor Baru.

Layanan kereta api KTM akan berhenti beroperasi dalam waktu enam bulan setelah RTS mulai beroperasi.

"Pekerjaan konstruksi untuk RTS dijadwalkan akan dimulai pada Januari tahun depan, dan jalur kereta api diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir 2026," kata Wee, dilansir The Star, Selasa (21/7/2020).

Proyek ini diperkirakan menelan biaya sekitar RM3,7 miliar (S $ 1,2 miliar).

Pada bulan Mei, Malaysia mengumumkan bahwa batas waktu perjanjian bilateral untuk RTS Link diperpanjang tiga bulan hingga 31 Juli karena coronavirus dan pembatasan kendali gerakan.

Pemerintah Singapura telah mengatakan bahwa itu adalah perpanjangan akhir. Perjanjian yang mengikat secara hukum untuk membangun RTS Link ditandatangani pada Januari 2018.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews