Dinkes Catat 199 Kasus DBD di Karimun Hingga Juni, 19 Kasus Pekan Ini

Dinkes Catat 199 Kasus DBD di Karimun Hingga Juni, 19 Kasus Pekan Ini

Ilustrasi. (Foto: parenting.orami.co.id)

Karimun - Di tengah pandemi Covid, kasus demam berdarah dengue (DBD) menjadi ancaman tersendiri di Kabupaten Karimun. Musim hujan ditambah kondisi lingkungan yang tidak dibersihkan menjadi lokasi berkembangnya jentik nyamuk

Dinkes Karimun mencatat, dalam sepekan terakhir kasus DBD meningkat dari 180 kasus menjadi 199 kasus.

Kecamatan Tebing menjadi daerah dengan kasus DBD paling tinggi dengan 45 kasus. Sementara itu, Meral terdapat 43 kasus, Meral Barat dengan jumlah 34 kasus, dan Kundur 32 kasus.

"Kalau Kundur atau Tanjungbatu khususnya dalam dua tahun terakhir memang menunjukkan peningkatan," ujar Rachmadi.

Kecamatan lainnya dikatakan Rachmadi jumlah kasus DBD masih di bawah 10 kasus. "Kundur Utara dan Kundur Barat iu masih 10 dan 6 kasus," ucapnya.

Ia mengimbau warga untuk disiplin menjalankan program3M (Menguras, Menutup, Menguburkan) wadah yang bisa menampung air.

"Sebenarnya, kalau cuaca apapun, tapi lingkungan melaksanakan Rp 3 M itu dan kita back up dengan bubuk abate maka bisa dihindari. Foging itu sifatnya kalau ada kasus saja," kara Rachmadi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews