Hal Ini yang Membuat Rian Ernest Mundur dari Pilkada Batam 2020

Hal Ini yang Membuat Rian Ernest Mundur dari Pilkada Batam 2020

Rian Ernest. (Foto: Batamnews)

Batam - Rian Ernest akhirnya menyatakan mundur dalam persaingan jelang Pilkada Batam 2020. Rian bersama Yusiani Gurusinga sebelumnya maju lewat jalur independen dengan mengumpulkan 48.919 dukungan KTP.

Namun belakangan muncul polemik terkait KTP dukungan yang disertakan Rian. Sejumlah warga menyatakan keberatan fotokopi KTP-nya disertakan dalam berkas dukungan yang diajukan oleh tim pasangan Rian-Yusiani ke KPU Batam. Beberapa diantaranya, mengungkapkan kekesalan mereka melalui media sosial.

Rian bersama Tim Batam Baru pun akhirnya melakukan evaluasi dukungan yang sudah mereka kantongi tersebut. Verifikasi faktual oleh Panitia Pemilihan Suara (PPS) sendiri masih akan berlangsung hingga 19 Juli 2020.

Namun Rian mengambil langkah cepat terkait situasi yang terjadi. Laporan harian dari para relawan mereka yang mengawasi proses verifikasi faktual, akhirnya mereka mengambil keputusan untuk mengundurkan diri.

Sejumlah fakta di lapangan menurutnya banyak hal teknis yang tidak sesuai. “Ada alamat yang ada di KTP tidak mencerminkan di lapangan, ada yang sudah pindah,” kata dia.

Rian mengungkapkan ada sekitar 70 persen yang tidak bisa ditemui, angka tersebut menurutnya cukup signifikan. “Secara fair, kami akui ini teknis independen, kami sudah prediksi jalan ini tidak  mudah,” kata dia.

“Setelah kami mengamati secara seksama dan berdiskusi mendalam, kami mengambil kesimpulan bahwa belum berhasil meraih tiket Batam jalur independen,” ujar Rian didampingi Yusiani di Batam Centre, Kamis (9/7/2020).

Rian menjelaskan, pihaknya sudah berjuang dengan sebaik-baiknya. Akan tetapi mereka harus mengambil keputusan logis dan realistis.

“Dari hati kami yang terdalam, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh warga Batam serta relawan Batam Baru yang telah bergerak untuk kami,” katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews