Lingga - Jembatan lapuk yang kerap dilintasi beberapa orang guru yang mengajar di SDN 014 Singkep Barat, Tanjung Paku, Desa Marok Tua, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) kini sudah mulus.

Sebelumnya, jembatan yang selalu dilintasi Sumiyati, guru honorer asal Desa Marok Tua menuju Dusun Tanjung Paku ini sangat memprihatinkan dan tidak layak untuk dilewati siapa pun.

Baca: Perjuangan Guru SD di Lingga, Lewati Jembatan Lapuk hingga Bibir Pantai Demi Mengajar

Camat Singkep Barat, Febrizal Taufik ikut terjun langsung gotong royong memperbaiki jembatan menuju Tanjung Paku (Foto:istimewa untuk Batamnews)

Jembatan baru dan layak ini dapat terwujud berkat respon cepat Camat Singkep Barat, Febrizal Taufik.

Pasalnya, ketika mengetahui kondisi jembatan yang dilewati beberapa guru saat mengemban tugas rusak parah, ia langsung mengambil tindakan dengan mengajak pemerintah desa melakukan gotong royong.

Kegiatan ini dilakukan camat bersama kepala dan perangkat desa setempat, warga, tokoh pemuda, serta Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Satpol PP, Sabtu (4/7/2020). Jembatan usang itu pun kini sudah hilang.

"Alhamdulillah, hari ini dapat terjawab apa yang saja janjikan," kata Taufik kepada Batamnews usai gotong royong, Sabtu (4/7/2020) sore.

Warga Desa Marok Tua antusias ikut goro jembatan menuju Tanjung Paku (Foto: istimewa untuk Batamnews)

Baca: Guru di Lingga Lewati Jembatan Lapuk Pergi Mengajar, Camat Singbar: Segera Kita Perbaiki

Ia berharap, jembatan yang dibangun dengan swadaya tersebut dapat dilintasi guru dan warga dengan nyaman.

"Saya mohon maaf agak lambat pengerjaannya, karena kami melakukan yang lebih banyak masyarakat menggunakan, yakni menambal jalan-jalan umum yang berlubang di Singkep Barat," ujar Taufik.

Sebagaimana diketahui, selain melakukan perbaikan jembatan, pada kegiatan tersebut camat dan rombongan juga turut membersihkan badan jalan. Hampir mencapai 100 orang warga setempat ikut andil dalam kegiatan ini.

"Kades Marok Tua juga patut saya apresiasi. Respon beliau luar biasa. Saya bangga karena beliau mampu mengajak warganya bersama-sama ikut gotong royong memperbaiki jembatan ini," pungkas Taufik.