Kapolres Lingga Kirim Tim Selidiki Kisruh BLT DD di Desa Mamut

Kapolres Lingga Kirim Tim Selidiki Kisruh BLT DD di Desa Mamut

Kapolres Lingga, AKBP Boy Herlambang (Foto:dok.Humas Polres)

Lingga - Kisruh pemotongan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di Desa Mamut, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, masih berlanjut. Padahal menurut kepala desa (kades) setempat, pemotongan ini dilakukan sudah sesuai kesepakatan bersama.

Selain itu, pemotongan juga dilakukan bukan untuk kepentingan pribadi kades, melainkan untuk menutupi pembelian sembako yang dibagikan kepada masyarakatnya sebelum disahkannya program BLT oleh pemerintah pusat.

"Pemotongan itu sudah kami musyawarahkan bersama warga. Uang itu bukan seenaknya saya potong, tapi untuk menutup dana desa yang sudah terpakai di awal untuk membeli sembako dan dibagikan ke warga. Karena waktu itu, BLT DD ini belum disahkan pusat," ujar Kades Mamut, Marjono kepada Batamnews, kemarin.

Meski demikian, ia mengaku dituding meminta dukungan kepada warga penerima BLT DD terkait pemotongan tersebut. Padahal kata Marjono, tanda tangan warga yang ia minta hanyalah bentuk pernyataan bahwa pemotongan tersebut tanpa paksaan dan dilakukan sesuai musyawarah.

Baca: Dituding Minta Tanda Tangan Dukungan Pemotongan BLT DD, Kades Mamut: Itu Tidak Benar

Tak hanya masalah BLT, Kades Mamut juga dituding menyerahkan satu kapal pukat yang dibeli menggunakan dana desa kepada adiknya. Sementara satu unit lagi kabarnya akan dijual, namun masih belum menemukan pembeli.

"Terkait pengadaan kapal perikanan yang kami anggarkan dari DD sudah jelas peruntukanya dan dikelola kelompok nelayan yang mampu mengoperasikan kapal tersebut. Pemerintah desa dan kelompok nelayan sudah bekerjasama sesuai kesepakatan," sebutnya.

Menanggapi permasalahan itu, Kapolres Lingga, AKBP Boy Herlambang mengaku sudah mengirimkan tim untuk menyelidiki permasalahan-permasalahan di Desa Mamut, salah satunya yakni terkait BLT DD.

"Tim kita sedang melaksanakan penyelidikan terkait hal tersebut. Kasat Reskrim dan anggota sedang disana dari kemarin," pungkas AKBP Boy.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews