Sempat Jadi Klaster Corona, Pedagang Minta Tata Sendiri Pasar Tos 3000

Sempat Jadi Klaster Corona, Pedagang Minta Tata Sendiri Pasar Tos 3000

Pasar Tos 3000 bakal ditata untuk protokol kesehatan Covid19. (Foto: Dok. Batamnews)

Batam - Penataan Pasar Tos 3000, Sei Jodoh, Lubuk Baja kembali ditunda lagi. Awalnya dijadwalkan Senin (29/6/2020). Namun belakangan diundur hingga Senin (6/7/2020) depan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengatakan, penundaan ini setelah ada pertemuan bersama dengan pengelola lokasi pasar.

"Mereka meminta waktu untuk menata sendiri pasar tersebut. Setelah itu baru tim terpadu turun untuk melalukan pengecatan lokasi pasar,” ujar Gustian, Senin (29/6/2020).

Ia menjelaskan, saat ini para pedagang sudah menata lapak-lapak mereka berdasarkan pola yang sudan ditentukan oleh tim.

Gustian mengatakan pihaknya tetap turun ke pasar untuk mengawasi dan memantau penerapan protokol kesehatan menunggu jadwal tim terpadu turun ke lokasi.

"Tim tetap turun, namun hanya mengawasi saja. Tanggal 6 Juli, tim tetap turun untuk pengecatan pasar agar terlihat rapi dan bersih,” katanya.

Sementara itu, terkait pelaksanaan rapid test massal terhadap para pedagang di Pasar Tos 3000, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan pihaknya menunggu keputusan dari Ketua Tim Gugus Tugas Kecamatan Lubukbaja.

 

"Alatnya dan petugas sudah siap, kami tunggu komando saja. Kalau sudah tiba waktunya, kita tinggal menjalankan saja,” ujar Didi.

Ia menambahkan beberapa klaster pasien positif sudah tidak ada penambahan kasus, termasuk Pasar Tos 3000. Meskipun begitu, semua tetap waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Kasus belakangan ini kebanyakan non klaster, dan merupakan OTG,” kata dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews