Ditata 29 Juni, Disperindag Ungkap Bentuk Penataan di Pasar Tos 3000

Ditata 29 Juni, Disperindag Ungkap Bentuk Penataan di Pasar Tos 3000

Pasar Tos 3000 bakal ditata untuk protokol kesehatan Covid19. (Foto: Ist. Batamnews)

Batam - Penataan Pasar Tos 3000, Sei Jodoh akan dilaksanakan pada Senin 29 Juni 2020, sebelumnya penataan pasar tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2020.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengatakan kemunduran jadwal penataan Pasar Tos 3000 ini karena penataan dilakukan per blok, tidak secara menyeluruh.

Selain itu juga karena menentukan jadwal kesepakatan antara pengelola, pedagang dan personel yang nanti akan turun membantu penataan. “Jadi memang ada kemunduran dari rencana awal,” ujar Gustian, Selasa (23/6/2020).

Untuk tahap awal ini, Gustian menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk juga pedagang pada Minggu, 28 Juni 2020. "Sekaligus mengukur jarak antar pedagang sehingga pas tanggal 29 langsung dibuka," katanya.

Pada kesempatan itu nantinya, Gustian akan memberikan penyuluhan kepada pedagang agar dapat menyediakan pembatas berupa sekat plastik. Hal itu dilakukan supaya ada pembatas antara pedagang dan pembeli.

Lalu di hari pertama penataan, pertama dilakukan penataan pada Blok A dan B. Kemudian hari keduanya dilanjutkan pada Blok C dan D. “Nanti dilanjutkan ke blok selanjutnya sampai selesai,” kata dia.

 

Penataan lapak pedagang akan menggunakan pola 2B dengan ukuran 2×2 meter. Ukuran ini menyesuaikan dengan total pedagang yang ada di pasar. "Kami hanya mengukur saja, kalau bagian yang mengatur pedagang itu urusan pengelola," kata dia.

Selain melakukan penataan Pasar Tos 3000, pada kesempatan itu juga akan dilakukan pemeriksaan rapid test kepada seluruh pedagang bersama dengan Dinas Kesehatan.

"Ada hampir 500 pedagang. Rapid dilakukan di Pasar Toss 3000 itu juga," sebutnya.

Selama ini, kata Gustian, pengelola juga sudah mulai penataan. Namun hanya jalan untuk pembeli yang diperbesar, untuk jarak pedagang masih berdekatan. "Jadi kami lakukan nanti untuk pedagang model zigzag," kata Gustian.

Setelah penataan dilakukan, Disperindag akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Batam untuk mengatur pintu masuk dan keluar pedagang dan pembeli. Hanya disediakan 1 pintu masuk saja. Padahal selama ini bisa masuk dari berbagai pintu.

"Dipintu masuk sudah ada petugas untuk pengecekkan suhu, tempat cuci tangan sehingga yang masuk aman," katanya.

Penataan Pasar Tos 3000 ini dilakukan karena berkaitan dengan ditentukannya pasar tersebut sebagai klaster penyebaran Covid-19, setelah belasan orang yang terkonfirmasi positif berkaitan dengan pasar tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews