Sejak Januari hingga Juni, 222 Jenazah TKI Dipulangkan ke Tanah Air

Sejak Januari hingga Juni, 222 Jenazah TKI Dipulangkan ke Tanah Air

Ilustrasi. Evakuasi jasad TKI oleh petugas di bandara. (Foto: Beritajatim.com)

Jakarta - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengungkapkan bahwa ada ratusan jenazah Pekerja Migran Indonesia atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang ke tanah air sejak 1 Januari hingga 26 Juni 2020.

Benny menyebut seluruh TKI berjumlah 222 jenazah dan telah dipulangkan dari berbagai negara dengan berbagai macam penyebab kematian yang tidak ia sebutkan.

"Hari ini kita sudah menerima kepulangan 222 jenazah, mereka tiba di tanah air kita siapkan ambulance gratis, itu bukti kehadiran negara untuk melindungi PMI, karena pak Jokowi sudah berpesan kepada saya tolong lindungi PMI dari ujung rambut sampai ke ujung kaki, jadi ini sangat dalam memaknainya," kata Benny dalam diskusi di Kantor BNPB, Jakarta, Minggu (28/6/2020).

Menurut Benny, seluruh jenazah itu tercatat dalam sistem kepulangan online untuk layanan PMI Bermasalah yang terintegrasi dengan Sistim Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN) dan sistem kementerian/lembaga terkait.

"222 jenazah itu karena berbagai masalah sehingga disebut PMI bermasalah, PMI Bermasalah adalah PMI yang masuk dalam kategori perlindungan negara yang harus diantar sampai kampung halaman dan menjadi tanggung jawab negara," jelasnya.

Lebih lanjut, Benny membeberkan berdasarkan data sistem kepulangan online sejak 1 Januari - 26 Juni 2020 tercatat sudah 34.904 Pekerja Migran Indonesia yang pulang ke tanah air.

Rinciannya, 132 PMI Sakit, 222 Jenazah, 14.455 PMI Bermasalah, dan 20.095 Anak Buah Kapal.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews