Batam - BP Batam berencana melakukan pengerukan Waduk Sei Harapan. Kondisi persediaan air baku di waduk itu sebelumnya di ambang kritis pada 2019. Pendangkalan waduk Sei Harapan itu disinyalir mengalami pendangkalan akibat sedimentasi sejak 2015 lalu. Hal ini yang membuat kapasitas daya tampungnya menurun.

Manajer Air Baku, Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Hadjad Widagdo mengungkapan, saat ini BP Batam telah melakukan lelang untuk proyek pengerukan itu. 

“Waduk Sei harapan tahun ini akan mulai dikeruk, karena sudah dilelang mudah-mudahan bisa meningkatkan daya tampung,” kata Hadjad, Kamis (11/6/2020). 

Pemenang lelang pendalaman Waduk Sei Harapan telah didapatkan. Saat ini BP Batam dan pemenang lelang terus melakukan kajian terhadap revitalisasi Waduk Sei Harapan.

“Dari proses lelang tersebut, selain pendalaman waduk, ada kajian untuk meningkatkan tinggi dari spillway sehingga daya tampungnya lebih besar,” ujar Hadjad. 

Waduk Sei Harapan memiliki panjang 250m, tinggi 17m dan lebar 9m dengan luas daerah tangkapan air mencapai 993,02 hektare, luas permukaan 87,64 hektare dan luas genangan mencapai 75 hektare. 

Saat dibangun Dam Sei Harapan memiliki daya tampung volume air baku hingga 3.037.00 meter kubik.