Suplai Air Bersih Tanjunguban Terancam Susutnya Waduk Sei Jago

Suplai Air Bersih Tanjunguban Terancam Susutnya Waduk Sei Jago

Waduk Sei Jago mengalami penyusutan. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - Waduk Sei Jago yang dikelola PDAM Tirta Kepri Tanjunguban menuyusut 2,3 meter. Waduk yang normalnya sedalam 3 meter kini hanya 70 cm.

Plt Kepala Cabang PDAM Tirta Kepri Tanjunguban, Asril mengatakan, kondisi penyusutan air waduk terus menurun sejak 2 bulan terakhir, rata-rata penurunan debit air sehari bisa mencapai 2-3 Cm. “Kondisi musim panas saat ini membuat pasokan air terus menyusut,” kata Asril, Minggu (12/4/2020).

Debit yang tersedia saat ini hanya mampu bertahan untuk menyuplai air bersih ke pelanggan hingga 2 bulan kedepan.

"Untuk pasokan air ke pelanggan sebanyak 2 ribuan pelanggan masih terus dilakukan sebanyak 2.400 kubik per harinya," kata dia.

Operator Distribusi air Waduk Sei Jago, Kikip mengatakan, pasokan air masih dapat bertahan 2 bulan ke depan bila tidak ada hujan, namun bila terjadi hujan panas yang terlalu sering maka air akan menyusut jauh.

“Hujan sudah sangat jarang. Namun di waduk ada sumur penyedot khusus pipa sedalam 8 meter. Sumur ini menampung air dari seluruh penjuru waduk,” sebutnya.

Sampai saat ini, dikatakannya untuk menyuplai air ke pelanggan, PDAM mengoperasikan 4 pompa berkekuatan 70 liter/detik, 60 liter/detik dan dua buah berkekuatan 40 liter/detik.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews