Penambang Granit Tewas Tertimpa Batu dan Tanah Longsor

Penambang Granit Tewas Tertimpa Batu dan Tanah Longsor

Ilustrasi.

Bintan -  Loy Pat (58) dikabarkan tewas di lokasi tambang batu granit, kawasan Bukit Panglong Kelurahan Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur, Sabtu (30/5/2020) sore.

Informasi di lapangan, warga Kampung Budi Mulya RT 04/RW 04 itu tewas karena tertimpa batu granit beserta tanah longsor saat sedang memecahkan batu. 

Loy Pat sempat ditolong penambang lainnya dan mengevakuasinya ke RSUD Bintan di Kijang Kota, namun nyawanya tak dapat diselamatkan.

"Benar, bang. Pak Loy Pat alias Ahwat tertimpa batu dan tertimbun tanah longsor. Sempat dibawa ke rumah sakit ternyata sudah meninggal di lokasi kejadian," ujar Agus, warga Kijang, Minggu (31/5/2020) malam.

Dari kabar yang diterimanya, sekitar pukul 13.00 WIB, Loy Pat bersama penambang tradisional lainnya sedang memecahkan batu granit di sebuah bukit. 

Tiga jam kemudian tepatnya pukul 16.00 WIB tanah yang berada di atas bukit batu itu longsor. Lalu dia tertimpa batu dan tertimbun tanah longsor tersebut.

"Rekan-rekan sesama penambang mengevakuasi Loy Pat dan membawanya ke RSUD Bintan untuk mendapatkan pertolongan medis," jelasnya.

Ketika diperiksa dokter RSUD Bintan, Loy Pat dinyatakan telah meninggal dunia. Lalu sekitar pukul 21.30 WIB, jenazah korban dipulangkan ke rumah duka di Kamoung Budi Mulya RT 004/RW 004 Kijang Kota  

"Malam itu juga jenazah korban dipulangkan dan disemayamkan," katanya.

Kapolsek Bintan Timur, Kompol Krisna Ramadhani membenarkan adanya korban meninggal dunia di eks penambangan granit PT Bukit Panglong.

"Kita sudah pasang police line dan olah TKP serta pemeriksaan pendalaman keberadaan penambangan rakyat secara manual tanpa izin tersebut," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews