Batam - Keputusan Pemko Batam memperpanjang masa belajar di rumah hingga 13 Juli 2020, didukung Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Tumbur Sihaloho.

Sebelumnya direncanakan para pelajar akan kembali masuk sekolah pada 2 Juni 2020 ini. Namun perkembangan Covid-19 di Batam masih mengkhawatirkan.

“Memang sebaiknya diperpanjang lagi sekolah dari rumah,” ujar Tumbur, Kamis (28/5/2020).

Menurutnya anak-anak masih kurang disiplin dalam hal social distancing atau menjaga jarak. Apalagi untuk anak TK dan SD yang belum memahami penerapan social distancing.

“Mereka belum tahu bagaimana menjaga jarak, dan juga mereka itu tidak nyaman memakai masker,” katanya.

Ia menyadari kejenuhan para pelajar selama ini menjalani aktivitas belajar di rumah saja, akan tetapi menurutnya perjuangan untuk memutus mata rantai Covid-19 belum bisa selesai dalam waktu dekat ini.

“Artinya tinggal sedikit lagi, bisa dilonggarkan sampai situasi normal kembali,” kata dia.

Tumbur menilai, dengan perkembangan kasus di Batam saat ini, Covid-19 sudah menyerang anak-anak. Bahkan tercatat dua orang balita meninggal dunia karena Covid-19.

“Korbannya sekarang sudah anak-anak, tidak lagi hanya orang dewasa ataupun lansia,” kata Tumbur.

Sebelumnya diberitakan Pemerintah Kota Batam memutuskan jika kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, dimundurkan hingga tanggal 13 Juli 2020 sesuai dengan tahun ajaran baru.

“Kalau tidak ada perubahan, sekolah akan kita buka 13 Juli, tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.