Jurnalis Kompak Gelar Baksos di Pelosok Natuna

Jurnalis Kompak Gelar Baksos di Pelosok Natuna

Jurnalis Natuna menyerahkan bantuan sembako untuk warga Kampung Segeram (Yanto/Batamnews)

Natuna - Belasan jurnalis di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, kompak menggelar kegiatan sosial dengan cara membagikan puluhan paket sembako untuk warga kurang mampu di Kampung Tua Segeram, Kamis (21/5/2020).

Salah satu jurnalis senior Natuna, Sonang menyebutkan, kegiatan sosial ini dilakukan atas dasar rasa kepedulian ia dan rekan-rekan terhadap sesama, khususnya di bulan penuh berkah.

"Sebanyak 34 paket sembako sudah kami siapkan dari hasil donasi yang kami lakukan sesama rekan jurnalis. Selain itu kita sudah menyiapkan santunan untuk para lansia dan jompo sebanyak 12 kepala keluarga (KK)," ucap Sonang.

Kemudian, Heru salah seorang guru honorer di SD Segeram, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Insan Pers Natuna terhadap warga Kampung Segeram.

"Saya mewakili masyarakat Kampung Segeram sangat berterima kasih atas kepedulian Insan Pers Natuna terhadap warga kami," ujarnya.

Heru menjelaskan, bantuan ini merupakan ketiga kalinya sampai ke Kampung Segeram. Pertama dari Yayasan Guru Perbatasan, kedua dari Kapolres dan ketiga dari Insan Pers Natuna. Diakuinya untuk bantuan dari pemerintah pusat belum ada.

"Saya bersyukur dan terima kasih, mengingat penghasilan masyarakat turun drastis lantaran Covid-19. Harga ikan turun, kepiting tidak laku, lantaran penampung tutup. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan adanya perhatian pemerintah pusat maupun daerah ke Kampung Segeram," pungkasnya.

Sebegaimana diketahui, dipilihnya Kampung Segeram sebagai lokasi kegiatan sosial jurnalis di Natuna karena Kampung Tua Segeram merupakan kampung bersejarah di kabupaten tersebut.

Dalam catatan sejarah, diketahui bahwa cikal bakal Natuna berawal di Segeram, yang merupakan kampung pertama yang didirikan. Namun seiring berjalanya waktu, Kampung Segeram lambat laun semakin kurang mendapatkan perhatian dan terlupakan.

Akses jalan darat yang susah serta jarak tempuh yang cukup jauh dari Kota Ranai dan keterbatasan sarana prasarana membuat Kampung Tua Segeram semakin terisolir dari pusat pemerintahan Kabupaten Natuna.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews