• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Ejekan Bernada SARA, Politisi Hanura Dipolisikan Aktivis Papua Natalius Pigai      • Sri Mulyani: RI Butuh Setahun Untuk Herd Immunity Covid      • Produk RI Bikin Khawatir Malaysia, 2021 Makin Tambah Ngeri!      • Frank Lampard Dipecat Chelsea      • Polda Kepri Ringkus 4 Kawanan Rampok di Batam Centre, 2 Pelaku Buron      • Biden Berkuasa, Warga dari Negara Ini Dilarang Masuk AS      • Kabar Duka, Aktris Drakor Song Yoo Jung Bunuh Diri      • Airlangga: Vaksin Mandiri Perusahaan yang Beli, Jangan Potong Gaji Karyawan      • Warga Temukan Sayap Pesawat di Pantai Lagoi      • Jokowi: Vaksin Adalah Ikhtiar, Disiplin Kita Penentunya!     
Batamnews > Kesehatan

Tipe Covid-19 di RI Beda dengan 3 Tipe Utama di Dunia

Selasa 05 Mei 2020, 13:28 WIB

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro. (Foto: Suara.com)

Jakarta - Indonesia telah mengirimkan 3 whole genome sequencing (WGS) untuk melihat karakter COVID-19. Ketiganya merupakan WGS pertama yang dikirimkan Indonesia.

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan tiga WGS itu dikirimkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman ke gisaid.org sebagai upaya untuk bisa melihat karakter dari Covid-19, terutama yang berada atau beredar di Indonesia.

"Ini adalah 3 whole genome sequencing pertama yang di-submit Indonesia ke Gisaid yang mengumpulkan semua whole genome sequencing dari berbagai negara atau seluruh negara di dunia," kata Bambang dalam rapat gabungan virtual DPR RI, Selasa (5/5/2020).

Bambang mengatakan hasil analisis ketiga WGS tersebut telah diterima pagi ini. WGS yang dikirim Indonesia rupanya masuk tipe COVID lain di luar 3 tipe yang ada di dunia.

"Tadi pagi kami sudah mendapatkan update dari Prof Amin Subandrio, Kepala Eijkman, mengenai analisa dari 3 whole genome sequences yang dikirim ke Indonesia. Sejauh ini, dari informasi Gisaid, ada 3 tipe COVID-19 yang ada di dunia, ada tipe S, tipe G, dan tipe V. Di luar 3 tipe itu ada yang disebut sebagai tipe lain, jadi yang belum teridentifikasi. Dan ternyata whole genome sequences yang dikirim Indonesia termasuk kategori yang lainnya," jelasnya.

Uji coba dan pengembangan vaksin

 

Bambang menyebut WGS diperlukan sebagai langkah penemuan vaksin untuk virus Corona setelah dilakukan serangkaian uji coba. Kemenristek juga akan bekerja sama dengan pihak lain untuk pengembangan vaksin, yang diperkirakan akan memakan waktu satu tahun.

"Di mana setelah whole genome sequences dilakukan atau dibuat protein rekombinan untuk menghasilkan antigen, kemudian dilakukan uji coba pada hewan, invivo, kemudian uji klinis pada manusia, kemudian diuji coba pada skala produksi, dan harapannya kemudian kita bisa memproduksi vaksin," ujar Bambang.

"Mengenai waktunya memang masih sulit diperkirakan, meskipun Eijkman sudah mengatakan kemungkinan tercepat adalah satu tahun. Satu tahun itu kira-kira dari bulan Maret kemarin. Mudah-mudahan awal tahun depan sudah ada berita baik. Tentunya akan mendorong kerja sama dengan pihak luar juga yang mengembangkan vaksin sehingga harapannya nanti vaksin bisa ditemukan lebih cepat dan bisa langsung efektif, terutama untuk virus yang kemungkinan beredarnya di Indonesia," lanjut dia.

Kemenristek juga tengah mencoba multicenter clinical trial untuk melakukan tes berbagai macam obat virus Corona. Saat ini di Indonesia tengah dilakukan analisis terhadap pil kina sebagai salah satu kandidat obat Corona.

"Untuk Indonesia sendiri, kita sedang mencoba untuk mendorong atau melakukan analisa terhadap pil kina oleh Unpad dan UI, sebagai salah satu kandidat obat yang barangkali bisa efektif untuk membantu penanganan COVID-19. Dan nantinya pengujian akan dilakukan berkoordinasi dengan standar WHO," tuturnya.

Selain itu, saat ini masih ada pengembangan terapi convalescent plasma, serum anti-COVID19, serta stemcell sebagai alternatif sebelum obat dan vaksin Corona ditemukan. Ketiganya saat ini tengah menunggu izin etika.

"Yang bisa menjadi alternatif juga selama kita belum menemukan obat dan vaksin yang pasti adalah terapi, terutama terapi convalescent plasma yang saat ini sudah dijalankan oleh beberapa rumah sakit bersama Eijkman dan juga protokol ujinya sudah selesai, dan saat ini akan diperluas ke berbagai rumah sakit, tidak hanya Jakarta tapi juga di berbagai kota di Indonesia," ujar Bambang.

"Selain convalescent plasma, kita juga mengembangkan serum anti-COVID19 oleh Biofarma, LPMK, IPB, di mana nantinya dibutuhkan 2-3 bulan untuk kita bisa mencoba mendapatkan serum yang barangkali ampuh untuk menghadapi COVID-19," pungkasnya.

(dod)
Editor       : Dodo
Sumber   : detikcom
# Covid-19


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Selasa, 05 Mei 2020 - 13:28 WIB

Ketua IKSB Bengkong Positif Corona Sempat Tarawih Berjamaah dan Bagi Sembako

Selasa, 05 Mei 2020 - 13:28 WIB

Wali Kota: Ketua IKSB Bengkong yang Meninggal Dunia Positif Corona

Selasa, 05 Mei 2020 - 13:28 WIB

Twice of Rapid Tests Resulted in Negative, but One Positive Swab Test Came Out Positive?

Selasa, 05 Mei 2020 - 13:28 WIB

Didominasi Pekerja Asing, Covid-19 di Singapura Tembus 18 Ribu Kasus


Baca Juga :
Jumat, 22 Januari 2021 - 13:28 WIB

Fraksi PAN Soroti Kasak-kusuk Mutasi Honorer di Karimun

Jumat, 22 Januari 2021 - 13:28 WIB

Cara Mudah Mengatasi Asam Lambung Naik Tanpa Obat

Jumat, 22 Januari 2021 - 13:28 WIB

Tarif Parkir Pinggir Jalan di Batam Akan Naik 100 Persen

Jumat, 22 Januari 2021 - 13:28 WIB

Fotografer yang Tiduri 10 Modelnya di Batam Bertarif Rp2000 per Foto


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Pencabulan

#
Belajar Tatap Muka

#
Haji Permata Ditembak

#
Bea Cukai

#
Megawati

#
PDIP

#
Uba Ingan Sigalingging

#
Begal

#
DPRD Karimun

#
Honorer

Berita Terpopuler
1
Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

dibaca 23611 kali

2
Ajukan 3 Tuntutan ke Bea Cukai, Masrur Amin: Jangan Sampai Kita Nyatakan Perang

dibaca 9085 kali

3
Wako Batam Rudi Tunda Belajar Tatap Muka Sekolah di Mainland

dibaca 9041 kali

4
Rombongan Keluarga Haji Permata Tiba di Karimun, Penjagaan Kantor DJBC Diperketat

dibaca 7552 kali

5
Kasus Haji Permata, Kepala DJBC Kepri Agus: Saya Siap Dipecat Jika Petugas Salah

dibaca 7253 kali

6
Megawati: Saya Jengkel Sekali, Kok Bangsaku Jadi Bangsa yang Jorok

dibaca 5195 kali

7
Anggota DPRD Kepri Pertanyakan Sumber Rokok Selundupan Haji Permata

dibaca 5065 kali

8
Begal Payudara Bikin Resah Para Wanita di Tanjungpinang

dibaca 4689 kali

9
Fraksi PAN Soroti Kasak-kusuk Mutasi Honorer di Karimun

dibaca 4440 kali

10
Sosok Haji Permata `The God Father` dari Batam

dibaca 3998 kali

Suara Pembaca

2 minggu lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

2 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris