Batam - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, aktivitas penerbangan yang biasanya ramai saat musim mudik lebaran tahun dipastikan tidak ada. Sejumlah maskapai penerbangan komersial di Bandara Hang Nadim pun mengoptimalkan pengangkutan kargo. Angkutan penumpang secara reguler memang ditiadakan mengikuti aturan Kemenhub terkait penanganan Covid-19.

“Maskapai yang telah mendapatkan izin penerbangan (flight approval) dari Kemenhub RI pun berupaya memaksimalkan peluang tersebut,” kata Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso, Kamis (30/4/2020).
 
Sejak tanggal 25 April, tercatat 4 maskapai penerbangan komersil dari atau ke Bandara Hang Nadim yang mulai memaksimalkan angkutan kargo. Diantaranya adalah Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air dan Sriwijaya Air.
 
“Garuda Indonesia sendiri sudah lebih dulu melakukan tiga kali penerbangan, yakni pada 26 hingga 28 April 2020, dengan membawa kargo dari Jakarta dengan berat lebih dari 19 ribu Kilogram dan kargo yang berangkat ke Jakarta dengan berat lebih dari 41 ribu Kg,” ujar Suwarso.

Sedangkan anak perusahaan Garuda Indonesia, yakni maskapai Citilink berencana melakukan penerbangan pada Mei mendatang, dengan jadwal penerbangan kargo antara 2 sampai 3 kali seminggu. Begitu pula dengan Lion Air yang menjadwalkan penerbangan 2 sampai 3 kali seminggu, dan Sriwijaya Air 2 kali penerbangan dalam seminggu.

“Sedangkan operator kargo akan dilayani oleh My Indo Airlines dan Tri MG Airliners dengan Boeing 737-300 dengan jadwal penerbangan masing-masing 4 kali dalam satu minggu dan melayani tujuan penerbangan di Halim Perdanakusuma Jakarta dan Changi International Airport Singapura,” jelas Suwarao.

Walaupun penerbangan komersil dihentikan hingga 1 Juni 2020, Operasional Bandara Hang Nadim tetap berjalan 24 jam, untuk memaksimalkan fasilitas kargo yang berjalan.