Batam - Sejumlah paguyuban di Kota Batam mengimbau warganya untuk mematuhi anjuran pemerintah untuk menunda mudik. Hal ini guna mendukung pencegahan Covid-19.

Ketua Ikatan Keluarga Pasaman Barat (Ikapasbar) Batam, Ahmadi Chan Sutan Mudo berharap warga minang khususnya Pasaman Barat untuk bersabar demi keselamatan bersama.

"Mengutip  hadist yang disampaikan Rasulullah mengatakan bahwa jika wabah di suatu janganlah kamu pergi ke daerah itu, kalau kamu berada di daerah tersebut jangan tinggalkan daerah tersebut. Larangan pemerintah ini juga bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit virus menular dan demi keselamatan umat manusia,” ujar Ahmadi, Senin (37/4/2020).

Dia berharap Pemko Batam juga bisa segera memberikan paket sembako sesuai standar yang sudah ditentukan sebelumnya.

“Kepada Pemda, kami juga berharap agar segera memberikan paket sembako yang standar dan layak serta memenuhi kebutuhan bulanan warga terutama dalam bulan suci Ramadhan ini,” ucapnya.

Imbauan untuk tidak mudik juga dilakukan oleh Paguyuban Magetan Mania.

Pengurus Paguyuban Magetan Mania, Galih Saptoari Kartiko mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan imbauan kepada warganya yang ada di Batam.

“Sudah beberapa hari yang lalu, karena di tempat kami juga termasuk Red Zone,” ujarnya kepada batamnews.

Namun Galih mengakui, sudah ada beberapa warganya yang mudik terlebih dahulu. “Udah ada sih, tapi sebelum PSBB berlaku kemarin. Kalau sekarang sudah tidak bisa,” ucap Galih.

Dia berharap kepada seluruh masyarakat Batam khususnya perantau asal Magetan bisa menahan keinginan pulang kampung terlebih dahulu, hingga pandemi ini selesai.