Tahanan Wanita Rutan Tanjungpinang Bisa Produksi 70 Masker Kain Sehari

Tahanan Wanita Rutan Tanjungpinang Bisa Produksi 70 Masker Kain Sehari

Para tahanan wanita di Rutan Tanjungpinang memproduksi masker kain. (Foto: Afriadi/Batamnews)

Tanjungpinang - Dalam pandemi Covid-19, warga binaan di rumah tahanan (rutan) Tanjungpinang memproduksi masker kain. Hal ini merupakan penerapan keterampilan mereka selama menjalani masa tahanan.

Para tahanan wanita, selama ini juga mempelajari cara menjahit sebagai bekal yang bisa mereka pakai suatu saat usai menjalani masa tahanan.

Kasi Pelayanan Tahanan Rutan Tanjungpinang, M. Setia Hadi mengatakan, pihaknya berinisiatif memproduksi masker karena melihat persediaan masker untuk perlindungan diri semakin menipis di tengah masyarakat.

 

 

"Kami coba membantu membuat masker dari bahan kain, dengan cara menjahit sendiri," kata Kasi Pelayanan Tahanan Rutan Tanjungpinang, M. Setia Hadi, Senin (27/4/2020).

Ia mengatakan, memang belum bisa memproduksi masker kain dalam jumlah banyak karena keterbatasan mesin jahit.

"Dalam sehari sekitar kurang lebih 70 pcs masker kain berhasil diproduksi. Tiga orang WBP (warga binaan pemasyarakatan) wanita  yang menjahit juga diawasi langsung oleh petugas rutan wanita," sebutnya.

Selain dibagikan ke masyarakat, masker kain juga dibagikan kepada petugas dan WBP  yang sakit flu atau batuk biasa.

"Ada juga dijual order dari Balitbang Kumham Kepri di Batam menjelang Hari Bakti Pemasyarakatan ke 56 tahun," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews