Pelabuhan SBP Tanjungpinang Lengang di Awal Ramadan

Pelabuhan SBP Tanjungpinang Lengang di Awal Ramadan

Lorong Pelabuhan Sri Bintan Pura yang terlihat lengang di awal Ramadan. (Foto: Sutana/batamnews)

Tanjungpinang - Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Kepulauan Riau sepi dari penumpang pada hari pertama Ramadan 1441 Hijriah atau Jumat (24/4/2020).

Bahkan terlihat kursi-kursi di ruang tunggu penumpang di dalam pelabuhan kosong melompong. Begitu juga lorong transtel pelabuhan SBP ini, terlihat tidak ada yang lalu lalang seperti biasannya.

"Sepi pelabuhan dari pagi, bahkan kondisi seperti ini sudah terjadi sejak mewabahnya virus corona dan adanya pengaturan jam berangkat kapal," kata Jul, porter Pelabuhan SBP Tanjungpinang ini, Jumat (24/4/2020).

Bahkan dituturkan Jul, kondisi Pelabuhan SBP ini semakin sepi, sejak sepekan menjelang puasa ini.

Menurut Jul, biasanya penumpang lumayan ramai, terutama penumpang dari Batam atau sebaliknya dari Tanjungpinang ke Batam.

"Biasa ramai penumpang dari Batam atau sebaliknya dari Tanjungpinang ke Batam itu," ujarnya.

Dituturkan Jul kapal dari Batam ke Tanjungpinang dan sebaliknya, sebelum puasa ini dijadwalkan berangkatnya per 2 jam sekali. 

Namun saat ini ada aturan baru, kapal tujuan Tanjungpinang-Batam dan sebaliknya berangkat per 2,5 jam sekali.

"Makin sepi penumpang ini, sebelumnya saja dengan jeda per dua jam sekali sepi, apalagi sekarang, makin sepi," tutur Jul

Sementara, Ica salah satu penjual tiket kapal mengatakan, pelabuhan SBP sempat ramai oleh penumpang tadi pagi, sebab ada pemulangan anak-anak mahasiswa Kabupaten Lingga.

"Ada sekitar 60 atau lebih anak-anak mahasiswa yang mau pulang ke Lingga. Dan kapal itu juga khusus membawa mahasiswa tidak membawa penumpang umum," kata Ica.

Untuk penumpang umum terang Ica, tidak diperbolehkan ikut naik kapal dengan mahasiswa itu. 

Padahal tadi pagi, jumlah penumpang umum yang mau berangkat ke Lingga cukup banyak juga.

"Petugas tidak membolehkan penumpang umum ikut kapal rombongan mahasiswa. Sebab, kapal ini khusus membawa mahasiswa saja," tuturnya.

"Memang sudah sejak lama kapal tujuan ke Lingga ditiadakan. Katanya ada larangan oleh pemerintahnya untuk menangkal penyebaran virus corona," ujar Ica.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews