Singapura - Singapura melaporkan 120 kasus COVID-19 baru pada hari Minggu (5/4/2020), peningkatan harian terbesar sejak wabah dimulai pada bulan Januari, menjadikan total nasional menjadi 1.309.

Kementerian Kesehatan telah menetapkan dua asrama dengan jumlah kasus terbanyak sebagai daerah isolasi. Demikian dilansir Channel News Asia.

"Jumlah yang signifikan" dari kasus-kasus baru ini terkait dengan kelompok yang ada melibatkan dua asrama pekerja asing, Asrama S11 @ Punggol dan Westlite Toh Guan, kata satgas tugas multi-kementerian COVID-19 dalam konferensi pers.

Sebanyak 19.800 pekerja di dua asrama telah di karantina dan harus tinggal di kamar mereka selama 14 hari ke depan.

Makanan akan disediakan untuk para pekerja, serta persediaan perawatan kesehatan termasuk masker, termometer dan sanitiser tangan, kata satuan tugas tersebut.

Menteri Pembangunan Nasional Lawrence Wong, yang ikut memimpin gugus tugas dengan Menteri Kesehatan Gan Kim Yong, mengatakan bahwa harus diperjelas bahwa pekerja asing tidak memiliki risiko tinggi dalam menularkan COVID-19.

"Ini bukan masalah menargetkan kelompok tertentu, mereka tidak berisiko lebih tinggi," kata Wong.

"Masalah yang kami miliki di sini adalah asrama pekerja asing kini telah muncul sebagai sekelompok yang terinfeksi, vektor baru untuk penularan, meskipun tindakan pencegahan telah kami ambil."

(gea)