Honda Beat VS Fortuner di Jalinbar Bintan, 1 Orang Kritis

Honda Beat VS Fortuner di Jalinbar Bintan, 1 Orang Kritis

Toyota Fortuner mengalami rusak berat setelah terlibat tabrakan di Jalinbar. Bintan. (Foto: ist)

Bintan - Seorang pemotor mengalami kritis dalam kecelakaan yang melibatkan Honda Beat BP 3645 AB dengan Toyota Fortuner BP1269 ER di Bintan, Kepulauan Riau.

Pengendara Honda Beat, Abdul Sani mengalami luka berat setelah terlibat kecelakaan dengan Fortuner yang dikemudikan Berty di Jalur Lintas Barat, Batu 23, Kampung Pulau Ladi, Kecamatan Teluk Bintan, Jumat (27/3/2020) sore.

KBO Satlantas Polres Bintan Ipda Budi mengatakan kedua kendaraan itu saling tabrakan atau terlibat adu kambing. Kondisi pengemudi mobil tidak mengalami luka apapun hanya shock saja sedangkan pengendara motor kritis.

"Abdul Sani mengalami luka barat dan kini kondisinya kritis di RSUD Tanjungpinang. Pihak medis telah menangani korban dengan maksimal," ujar Ipda Budi, Sabtu (28/3/2020).

Kejadian itu berawal saat korban mengendarai motor metik warna merah dari arah Tanjungpinang hendak ke Desa Penaga. Sedangkan pengemudi mobil datang dari arah berlawanan yaitu dari Lagoi menuju Tanjungpinang dengan kecepatan 60 Km/jam.

Kondisi Honda Beat yang remuk usai kecelakaan di Jalinbar Bintan.

Setibanya di Jalur Lintas Barat Kampung Pulau Ladi. Korban berusaha mendahului kendaraan yang berada di depannya yaitu Mobil Box dengan cara menyalipnya. 

"Naasnya saat korban menyalip, dari arah berlawanan datang Mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan Berty. Akibatnya kecelakaan itu tak dapat dielakkan," jelasnya.

Ketika tabrakan itu terjadi, Berty secara spontan membanting setir ke kanan karena terkejut. Lalu mobil itupun menyeret sepeda motor ke luar jalur dan berhenti di bahu jalan sebelah kanan jika dilihat dari arah Tanjunguban menuju Tanjungpinang.

Atas insiden ini, total kerugian materil yang ditimbulkan dari kedua kendaraan tersebut ditaksir mencapai Rp 10 juta.

"Kedua kendaraan sudah dievakuasi dari lokasi kejadian. Kasus ini masih dalam penyelidikan," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews