Apri Jamin Jalur Lintas Timur Selesai Tahun Ini, Dikucurkan Rp 14,4 Miliar

Apri Jamin Jalur Lintas Timur Selesai Tahun Ini, Dikucurkan Rp 14,4 Miliar

Bupati Bintan Apri Sujadi mengecek pengerjaan Bundaran Simpang 4 Batu 16 / Ary Batamnews

Bintan - Pemkab Bintan akan segera menyelesaikan pembangunan Jalur Lintas Barat Lanjutan atau sering disebut Jalur Lintas Timur. Bahkan dapat dipastikan akhir tahun ini jalur yang menghubungkan antara wilayah Utara dan Timur Kabupaten Bintan itu dapat dilalui secara maksimal.

Proyek yang membelah Perkebunan Kelapa Sawit tersebut masuk pada tahun ke V pengerjaannya. 

Bupati Bintan, Apri Sujadi mengatakan Jalur Lintas Timur itu dibangun dari Batu 23 Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur sampai di Simpang Empat Batu 16 Kecamatan Toapaya. 

Jalur sepanjang 12 Km lebih itu dikerjakan oleh 3 instansi secara berkelanjutan setiap tahunnya. Mulai dari Dinas PUPR Bintan, Dinas PUPR Kepri, dan BP Kawasan Bintan.

Untuk tahun ini, Apri yakin akan dapat selesai tepat waktu. Maka dia mengucurkan anggaran APBD Murni 2020 sebesar Rp 14.480.956.000 ke Dinas PUPR Bintan.

Dana tersebut digunakan untuk dua item yaitu pengerjaan pengaspalan sepanjang 2,3 Kilometer (Km) dengan menelan anggaran Rp 14.150.956.000 dan pengawasan teknis pengerjaan pengaspalan tersebut Rp 330.000.000.

“Kita sudah meninjau Jalur Lintas Timur, kondisi jalanan disana masih ada yang perlu diselesaikan. Maka tahun ini lah kita gesa," katanya, Rabu (5/3/2020).

Apri menambahkan dari 2016-2019, Pemkab Bintan telah melakukan pembangunan dan pemeliharaan jalan di seluruh wilayah Kabupaten Bintan. Dengan adanya pembangunan tersebut akses antar kampung, desa, kelurahan bahkan kecamatan dengan mudah dilalui.

Di tahun ini juga pihaknya akan tetap  memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan perkampungan dan pedesaan. Saat ini tim dari Dinas PUPR Bintan sudah turun ke lapangan untuk melakukan verifikasi.

Bupati Bintan Apri Sujadi dan Kadis PUPR Bintan Hery Wahyu tinjau pembangunan Jalur Lintas Timur

“Kalau di 2019 lalu setidaknya kita sudah membangun jalan sepanjang 21,153 Km lalu perkerasan jalan 8,794 kilometer dan pemeliharaan berkala sepanjang 4,444 Km,” ucapnya. 

*) Tata Simpang 4 Batu 16 Jadi Lebih Ikonik, Bakal Ada Air Mancurnya

Bupati Bintan, Apri Sujadi meminta kepada Dinas PUPR juga melakukan penataan Simpang 4 Batu 16 Jalan Raya Tanjunguban, Kecamatan Toapaya jadi lebih ikonik. 

Penataan Simpang 4 Batu 16 ini sudah mulai dikerjakan sejak 2 tahun yang lalu. Saat itu telah dialokasikan Rp 5 miliar lebih untuk pembebasan lahan dan lainnya.

Bupati Bintan, Apri Sujadi meninjau pengerjaan pengaspalan bersama Kadis Perkim Bintan Juni Rianto

Pada tahap pertama, kata Apri, Dinas PUPR Bintan bersinergi dengan PT PLN dan PDAM Tirta Kepri. Sebab lokasi pembangunan berhubungan dengan jaringan listrik dan jaringan perpipaan air. 

Kemudian kembali dikucurkan Rp 8,7 miliar melalui APBD 2019 itu difokuskan membangun bundaran yang menghubungkan 4 arah jalanan.

Lalu 2020 ini proyek penataan Simpang 4 Batu 16 akan segera dilanjutkan kembali. Pengerjaan tahap lanjutan ini telah dialokasikan dana melalui APBD Bintan 2020 sebesar Rp 5.456.000.000. Diantaranya untuk pengerjaan fisiknya sebesar Rp 5.296.000.000 dan pengawasan teknis pembangunannya Rp 160.000.000.

Simpang 4 yang menjadi salah satu kawasan strategis itu memiliki bundaran yang sangat besar. Nantinya di atas bundaran itu akan didirikan air mancur. Lalu di persimpangan itu juga dihiasi oleh taman-taman bunga yang indah. 

“Selain cantik, indah dan menarik, penataan di simpang itu juga lebih spesifik ke arah penataan keselamatan,” jelasnya.

Seiring pembangunan dia juga mengingatkan agar sekaligus dipasang rambu-rambu, lampu penerangan, marka jalan serta CCTv. Sebab persimpangan tersebut akan menyambung antara Jalur Lintas Barat, Jalur Lintas Timur, Pantai Trikora dan Tanjungpinang.

“Jalanan itu akan ramai jika semua aksesnya tersambung. Maka juga dibutuhkan penerangan dan rambu-rambu serta lainnya demi keselamatan pengguna jalan raya,” katanya.

Simpang Batu 16 ini merupakan pusat strategis yang menghubungkan beberapa arah jalan lalu lintas. Diantaranya jalan menuju Kota Tanjungpinang, jalur lintas barat menuju pusat pemerintahan Bintan Buyu dan Tanjunguban, jalan menuju Kota Kijang, dan jalan menuju kawasan pariwisata Pantai Trikora. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews