Cegah Covid-19, Pemerintah Tutup 6 Taman Umum di Batam

Cegah Covid-19, Pemerintah Tutup 6 Taman Umum di Batam

Spanduk penutupan taman terpasang di kawasan Batam Centre, Batam. (Foto: Humas Pemko Batam)

Batam - Sejumlah taman di Kota Batam, Kepulauan Riau ditutup sementara oleh pemerintah setempat. Kebijakan ini diambil untuk mengurangi interaksi publik di tengah mewabahnya Covid-19.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman, dan Pertamanan Kota Batam, Eryudhi Apriadi mengatakan penutupan taman-taman ini merupakan instruksi dari Wali Kota Batam.

masyarakat diminta untuk melakukan social distancing, mengurangi kegiatan berkumpul di tempat umum. Jadi beberapa taman yang kerap dikunjungi masyarakat Kota Batam ditutup sementara,” kata Eryudhi, pekan ini.

Sedikitnya ada enam taman yang ditutup di Batam yaitu yaitu Taman Kolam di Sekupang, Taman Wijaya Sei Harapan Sekupang, Taman Gajah Mada Tiban III Sekupang, Taman Cemara Asri, Taman Buluh Hang Tuah Baloi Permai, dan Taman Mustika Alam Batam Centre.

“Taman-taman ini selain banyak dikunjungi warga juga terdapat sarana bermain dan olahraga. Pastinya banyak dipegang. Kita khawatirkan terjadi perpindahan virus melalui sarana ini. Makanya kita tutup sementara,” ujarnya.

Dinas Perkimtan juga sudah memasang spanduk mengenai penutupan sementara taman-taman tersebut. Imbauan juga sudah disampaikan ke pedagang yang ada di lokasi untuk sementara waktu tidak berjualan di sana. Selama penutupan, tim juga akan melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di sarana publik tersebut.

“Kita juga turunkan tim untuk melakukan pemantauan terutama di jam-jam yang biasanya ramai dikunjungi warga. Jika ditemukan pengunjung kita akan mengimbau untuk pulang. Karena tujuan dari meminta warga tetap di rumah ini adalah meminimalisir kemungkinan penyebaran virus antar individu,” tutur Eryudhi.

Tak hanya taman yang berada di pemukiman warga, Dinas Perkimtan juga menutup Kebun Raya Batam untuk pengunjung. Penutupan sementara taman-taman ini berlaku sejak Sabtu (21/3/2020) pekan lalu.

Terkait berapa lamanya, menurut Eryudhi, melihat pada perkembangan situasi nanti. Apabila sudah cukup aman untuk dioperasikan, maka taman akan dibuka untuk umum kembali.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews