Tanjungpinang - Kontingen Provinsi Kepri hanya akan mengikuti 11 cabang olahraga (cabor) dari 38 cabor yang dipertandingkan di  Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020, di Provinsi Papua.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepri, Mafrizon mengatakan dari 11 cabang olahraga tersebut akan diikuti sebanyak 54 atlet dan 23 pelatih.

Selain itu, lanjut Mafrizon, untuk target perolehan medali pada PON 2020 ini, pihaknya tidak terlalu jemawa. Namun akan terus berusaha meraih yang terbaik dengan meraih medali emas, perak dan perunggu lebih baik dari tahun sebelumnya. 

"PON pada tahun sebelumnya Kepri dapat meraih, 7 medali emas, 4 perak dan 7 perunggu. Kita berharap di tahun 2020 ini akan meraih medali lebih lagi," harap Mafrizon, kemarin.

Kepri Kecewa Cabor Andalan Tak Dipertandingan

Pada PON tahun ini Kepri sedikit kecewa, karena cabang olahraga Ski Air yang merupakan cabor andalan untuk menyumbang medali, sepertinya tidak akan dipertandingkan.

"Untuk PON 2020 di Papua ini, sementara cabor Ski Air masih dalam tentatif untuk tidak dipertandingkan oleh tuan rumah," ujar Mafrizon.

Tetapi perkembangannya lanjut Mafrizon, ada permintaan dari Provinsi Jawa Barat yang bersedia menjadi penyelenggara cabor ski air tersebut. 

"Agak janggal saja ya. Kan tuan rumah PON di Papua, tetapi cabor Ski Air digelar di Jabar," ujar Mafrizon.

Walaupun demikian, Mafrizon tetap optimis mudah-mudahan cabang olahraga Layar, Tinju dan cabor bela diri lainnya bisa mendulang medali emas. 

Selain itu, tahun ini lebih spesial, karena lebih banyak cabor yang lolos ke PON 2020 ini cabor perorangan. 

"Kita juga senang cabor futsal, saat di pra PON juara di wilayah. Kita jadi optimis juga cabot futsal ini," tutur Mafrizon lagi.

Saat ini, untuk pemusatan latihan atlet ditangani pengurus masing-masing cabang olahraga. Pihaknya saat ini, mengambil langkah cepat dengan menggandeng konsultan untuk pengiriman atlet.

"Ini harus dilakukan Kepri, untuk persiapan atlet menuju PON nanti," kata Maifrizon.