Pembangunan Astaka MTQ Kepri Ditarget Rampung Tiga Pekan

Pembangunan Astaka MTQ Kepri Ditarget Rampung Tiga Pekan

Plt Gubernur Provinsi Kepri Isdianto menuangkan air sebagai tanda pembangunan Astaka MTQ VII di Tanjungpinang.

Tanjungpinang - Pembangunan astaka utama Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) VIII Tingkat Provinsi Kepri yang dibangun di Kawasan Gurindam 12 Tanjungpinang ditargetkan selesai tiga minggu ke depan.

MTQ sendiri akan digelar pada 11 April 2020 mendatang, Pemerintah Provinsi Kepri sendiri menganggarkan sebesar Rp 1,1 miliar untuk pembangunan astaka tersebut.

"Kita targetkan 7 April 2020 nanti, Astaka sudah selesai pengerjaannya, kita optimis itu," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kepri, Mahyudin, Selasa (11/3/2020).

Dijelaskan Mahyudin, astaka MTQ VIII akan dibangun semegah mungkin, namun tidak permanen. Hanya panggung utama yang dibangun secara permanen.

Anggaran sebesar itu, tidak hanya untuk membangun astaka, tetapi juga untuk pembangunan panggung utama, dua buah stand, dan 9 astaka mini.

"Semua fasilitas MTQ kita siapkan. Jadi banginan utama ada yang permanen ada juga yang tidak," ujarnya.

Sementara Plt Gubernur Kepri Isdianto mengharapkan pelaksanaan pembangunan astaka dan fasilitas MTQ VIII Kepri bisa selesai tepat waktu. 

Maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menggelar doa selamat mengawali pembangunan tersebut. 

"Tentunya kita berharap ridho Allah, sehingga tidak ada terjadi sesuatu hal nantinya didalam kegiatan tersebut," harap Isdianto pada acara doa selamat yang dipimpin Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri Abdul Razak.

Isdianto menginginkan pengerjaan pembangunan astaka dipercepat, sehingga bisa selesai jauh sebelum pelaksanaan. Hal ini agar ada jeda waktu untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada.

"Kita harapkan, tentunya dengan kegiatan MTQ VIII ini, akan berlangsung sesempurna mungkin seperti yang kita harapkan bersama. Dan Insya Allah, MTQ VIII Kepri dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI. Beliau sudah menyampaikan bersedia hadir," ujar Isdianto.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews