Tanjungpinang - Lelang proyek pembangunan Astaka MTQ Provinsi Kepri ditargetkan tuntas pada awal Maret 2020 mendatang.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Provinsi Kepri, Mahyudin mengatakan, pekerjaan strategis tersebut sedang digesa.

"Untuk proses lelang proyek pembangunan astaka MTQ Provinsi Kepri sudah diajukan dengan pagu anggaran sebesar Rp1,3 miliar," ujarnya, Selasa (11/2/2020).

Dijelaskan Mahyudin, astaka MTQ yang dibangun dengan konsep non permanen. Sehingga setelah kegiatan MTQ Provinsi 11-17 April 2020 mendatang selesai, bangunan tersebut harus dibongkar.

Karena menurutnya lokasi yang digunakan untuk astaka MTQ Provinsi Kepri tersebut adalah kawasan proyek Gurindam 12 (G-12).

Ditambahkan Mahyudin, bahwa pihaknya hanya bertanggungjawab pada pembangunan astaka MTQ tersebut.

"Untuk teknis pelaksanaanya adalah bagian dari Biro Kesra Pemprov Kepri. Memang kami menargetkan akhir Maret pekerjaannya sudah tuntas, sehingga persiapaan kegitan tersebut lebih matang," ujarnya.

Mahyudin menegaskan, untuk menghindari jangan sampai terjadi gagal lelang, pihaknya sudah menyiapkan administrasi pendukung yang dibutuhkan.

Contohnya untuk, Detail Engineering Design (DED) astaka MTQ Provinsi Kepri tersebut sudah dibuat lewat APBD Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2019 lalu.

"Kami berharap proses lelang berjalan dengan baik, dan tidak terjadi kesalahan administrasi. Karena kegiatan MTQ ditarget selesai sebelum masuknya bulan suci Ramadhan," katanya.

Sementara itu Kepala Biro Kesra Provinsi Kepri, Aiyub mengatakan pelaksanaan MTQ Provinsi Kepri direncanakan akan dihelat pada 11-17 April 2020 mendatang.

Adapun lokasinya adalah di area kawasan Gurindam 12, Tanjungpinang. Menurut Aiyub, untuk menyelenggarakan kegiatan itu, Pemprov Kepri sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar.

"MTQ Provinsi Kepri adalah ajang bagi kita untuk menjaring kafilah terbaik yang akan dikirim mengikuti MTQ Nasional," kata Aiyub.