Tour de Bintan Tetap Digelar di Tengah Ancaman Virus Corona

Tour de Bintan Tetap Digelar di Tengah Ancaman Virus Corona

Ajang Tour de Bintan tahun lalu. (Foto: istimewa)

Bintan - Pemkab Bintan tetap menggelar Tour de Bintan (TdB) 2020 di tengah-tengah mewabahnya Virus Corona (Covid-19). Iven balap sepeda yang digelar dari 27-29 Maret itu akan membuka pintu masuk selebar-lebarnya untuk para peserta dari lima benua.

Hingga kini tercatat sebanyak 900 lebih atlet mancanegara telah mendaftarkan diri untuk mengikuti lima kategori dalam olahraga berkelas dunia tersebut. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi bahkan rapat bersama untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Bintan. Mulai dari PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Kantor Imigrasi, dan Kantor Bea dan Cukai (BC).

"Khusus dalam event TdB, kami akan bersama-sama memperketat pengawasan, pengecekkan, dan pemeriksaan," ujar Gama, kemarin.

Pintu masuk para peserta TdB 2020 ini berada di Terminal Ferry Bandar Bentan Telani (BBT) Kawasan Pariwisata Lagoi yang dikelola oleh PT BRC.

Beberapa hari sebelum TdB, kata Gama, pastinya para atlet, sponsor dan lainnya akan tiba di Lagoi. Maka saat itu juga akan dilakukan pengecekan kesehatan atlet dan barang bawaan. 

"Apabila atlet ini terdeteksi atau tersuspect Covid-19. Maka kami akan langsung bergerak untuk mengkarantinanya. Karena di sini sudah disediakan ruang isolasi," katanya.

Setelah diisolasi di ruangan yang disediakan PT BRC tersebut. Atlet yang tersuspect akan langsung ditangani oleh tim khusus untuk dievakuasi ke RSUP Raja Ahmad Thabib Batu 8, Kota Tanjungpinang.

"Jadi penanganan lebih lanjutnya di RSUP Kepri. Atlet itu akan diisolasi disana karena inkubasi penyakit tersebut 14 hari," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews