Tanjungpinang - Bakal calon gubernur Kepulauan Riau dari PDI Perjuangan, Soerya Respationo, pasrah melepas Isdianto. Semula keduanya digadang-gadangkan berpasangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri pada September 2020 mendatang.

Rencana itu buyar. Di tengah perjalanan, dua nama itu tak muncul dalam daftar di DPP PDI Perjuangan sebagai pasangan calon. Bahkan di Kepri, PDIP terpaksa menunda pengumuman.

Pemicunya, hubungan antara Soerya dan Isdianto merenggang, hingga akhirnya resmi berpisah. Soerya pun mempersilakan Isdianto mencari perahu lain untuk maju di Pilgub Kepri dan ia pun telah siap menjadi rival.

Isdianto juga telah pamit melalui Bendahara PDI Perjuangan Provinsi Kepri Jumaga Nadeak. Kepada Nadeak, Isdianto menyampaikan ingin maju ke Pilgub Kepri dari partai lain.

Di PDIP, Isdianto menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina DPD PDIP Kepri.

"Isdianto mengatakan hal itu (pamit), dua hari lalu di Batam. Tentunya PDI Perjuangan mengambil sikap atas hal tersebut dan kita tidak merasa keberatan dengan sikap Isdianto seperti itu," kata Jumaga kepada Batamnews.

Isdianto

Lantas siapa pasangan Soerya Respationo setelah ditinggal Isdianto?

Soerya Respationo memiliki sejumlah pilihan. Sebagai Ketua DPD Perjuangan Provinsi Kepri, tentu saja ia bisa memilih pasangan lain.

Termasuk salah satunya yang masuk radar adalah Rini Fitriyanti. Anak almarhum HM Sani, mantan Gubernur Kepri.

"Banyak yang sudah datang menawarkan diri," kata Jumaga di Tanjungpinang. Nama lain terdapat nama Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, Bupati Bintan Apri Sujadi. 

Syahrul saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Provinsi Kepri, sedangkan Apri Sujadi Ketua DPD Demokrat Provinsi Kepri. Keduanya memiliki kans besar mendampingi Soerya.

Marlin Agustina 

Bahkan nama Marlin, istri Wali Kota Batam Rudi pun kabarnya juga merapat ke Duta Mas, kediaman Soerya.

"Ada memang upaya mau bertemu, tapi belum sempat," ujar sebuah sumber. Namun pasangan ini tampak sulit terwujud karena perbedaan pandangan politik.

Rivalitas Soerya datang dari Ismeth Abdullah yang belakangan akan berpasangan dengan Irwan Nasir, Bupati Kepulauan Meranti, Riau.

Keduanya sudah semakin serius membicarakan kemungkinan tersebut. "Tinggal mencari partai dan beberapa kursi lagi," ujar orang dekat Irwan Nasir.

Irwan Nasir

Ismeth tak bisa dipandang sebelah mata. Popularitasnya masih sangat tinggi. Sulit bagi siapapun melupakan jasa Ismeth ketika masih menjabat Ketua Otorita Batam. Namun resistensi Ismeth juga datang dari masa lalu. Ia pernah tersandung kasus korupsi.

Sedangkan Irwan Nasir memiliki modal politik yang cukup. Irwan dua periode terpilih sebagai Bupati Meranti. Masih muda dan cerdas. 

Calon lain adalah Isdianto. Isdianto dikabarkan berpasangan dengan Marlin, istri Wali Kota Batam Rudi. Keduanya akan diusung NasDem dan partai pelengkap lainnya.

Peta perpolitikan di Kepri pun menjadi dinamis. Lobi-lobi politik antara bakal calon semakin intens.