Isdianto, Pagi Soerya Sore Surya

Isdianto, Pagi Soerya Sore Surya

Isdianto menemani Rudi saat menemui Surya Paloh di Batam (Foto: Ist)

Tanjungpinang - Isdianto menyatakan pisah dengan Soerya Respationo. Hal itu ia sampaikan melalui Bendahara DPD PDI Perjuangan Kepulauan Riau, Jumaga Nadeak yang juga Ketua DPRD Provinsi Kepri.

Disinyalir Plt Gubernur Kepri sudah mengantongi tiket menuju Pemilihan Gubernur Kepri pada September 2020 mendatang dari partai berbeda.

Belakangan santer terdengar, Isdianto sudah loncat ke Partai Nasdem. Faktanya, beberapa hari lalu, Isdianto sempat bertemu dengan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh di Batam.

Pertemuan itu menjelang pelantikan pengurus baru DPW Partai NasDem Kepulauan Riau. Ia didampingi Rudi, Sekretaris DPW Partai NasDem, yang sehari setelahnya dilantik jadi Ketua DPW NasDem Kepulauan Riau.

Tak hanya bertemu, Isdianto juga menjemput Surya Paloh saat kedatangan Surya Paloh. Kabar yang berhembus, Isdianto sudah menyeberang ke Partai NasDem.

"Sampai saat ini daftar pengurus teras NasDem Kepri tak terpublikasi ke publik, sengaja disimpan," ujar sebuah sumber kepada Batamnews.

Isdianto saat menghadiri Rakerda PDI Perjuangan 

Rumor mengenai Isdianto pindah partai itu semakin menguat, manakala pertemuannya dengan Surya Paloh. Apalagi itu tak berselang lama setelah Isdianto menghadiri Rakerda PDI Perjuangan Kepri di Hotel Harmoni One, Batam Centre, Batam, pada Sabtu 22 Februari 2020.

Pagi hari hingga siang, Isdianto masih terlihat di Rakerda PDIP, setelah itu, ia merapat ke Surya Paloh bersama Rudi.

Namun Isdianto pada saat itu menyampaikan, ia masih 'merah'. “Saya juga ada mendengar kabar yang menyebutkan kalau saya sudah meninggalkan PDI-P, seperti kacang lupa kulit. Itu tidak benar, saya masih memegang KTA sampai saat ini,” ucap Isdianto.

Namun kepergian Isdianto dari PDI Perjuangan itu tak begitu ditangisi. Soerya Respationo sudah ambil ancang-ancang dengan calon lain.

"Perlu diingat, pilihan ke Isdianto itu bukan pilihan utama dan pertama Soerya di Pilgub Kepri," kata Jumaga di Tanjungpinang, Rabu (27/2/2020).

Jumaga menilai dipilihnya Isdianto itu hanya karena rasa persahabatan, apalagi Plt Gubernur Kepri itu sudah masuk PDI Perjuangan.

Sebab menurut Jumaga, Soerya merupakan sosok sangat menghargai setiap orang yang mau bersahabat dan mau berjuang bersama.

Jumaga menceritakan, bahwa benar adanya bila Isdianto mengatakan secara langsung kepada dirinya, bahwa tidak mungkin mendampingi Soerya Respationo.

"Isdianto mengatakan hal itu, dua hari lalu di Batam. Tentunya PDI Perjuangan mengambil sikap atas hal tersebut dan kita tidak merasa keberatan dengan sikap Isdianto seperti itu," kata Jumaga.

Dengan hal ini juga tambah Jumaga, partainya akan membahas terkait keanggotaan Isdianto di PDI Perjuangan Kepri.

Bila dianggap menyalahi, maka akan menarik Kartu Tanda Anggota (KTA) Isdianto dan tentunya Isdianto tidak lagi menjadi bagian PDI Perjuangan Kepri.

"Kita akan pelajari dulu, dan akan dirapatkan. Namun yang pasti kita legowo melepas Isdianto," tutur Jumaga.

Sedianya, Soerya Respationo digadang-gadangkan bakal berpasangan dengan Isdianto. Soerya calon gubernur, dan Isdianto wakilnya. Keduanya sudah mendeklarasikan diri di berbagai kesempatan. Kerap tampil berdua.

Belakangan Isdianto terkesan berubah pikiran. Ia mengambil jalan lain. Isdianto menyatakan akan mencari partai lain untuk maju sebagai calon gubernur Kepri. 

Sejauh ini Isdianto belum mengungkapkan secara resmi rencananya tersebut. Ia pun sudah jarang tampil di publik dan berbicara di hadapan wartawan.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews