Batam - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kepri, Soerya Respationo sempat dikaitkan dengan insiden lebamnya mata Plt Gubernur Kepri, Isdianto.

Ada yang menudinh lebamnya mata Isdianto akibat ulah Soerya, namun ketika dikonfirmasi Soerya membantah kabar tersebut.

“Kalau pukulan saya nggak seperti itu, kalau kanan kuburan, kalau kiri rumah sakit,” ujar Soerya sambil bercanda usai Rakerda PDI-P di Hotel Harmoni One, Batam Centre, Sabtu (22/2/2020)

Menurut Soerya, isu yang dilempar oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab itu sangat tidak profesional. Apalagi menjelang Pilkada ini.

“Kalai dia orang politik, berarti dia tidak berpolitik dengan santun, tidak mempunyai etika politik,” kata Soerya.

Soeryo menyebutkan, meski demikian tidak belum berniat membawa kabar tersebut ke jalur hukum. Padahal kalau dia mau, dia bisa melakukan itu.

“Bahkan kalau saya mau, ini sudah masuk pencemaran nama baik, perbuatan tidak menyenangkan. Itu ada pasal-pasal pidananya. Cuma saran saya kepada orang-orang yang seperti itu, kembalilah ke jalan yang benar,” ucap Soerya.

Sebelumnya, Ajudan Pelaksana Tugas Gubernur Kepulauan Riau, Ismail, menepis isu yang santer di media sosial terkait lebam di bawah mata pimpinannya disebabkan dipukul seseorang.

"Tidak benar, Pak Isdianto (Plt Gubernur Kepri) dipukul, melainkan jatuh dari sepeda," kata Ismail di Tanjungpinang, Rabu (19/2/2020) via Antara.